Merampok dan Menembak Mati Orang Resikonya ya Ditembak Mati Polisi
Jenazah Suwarno yang telah divisum dan dimandikan di RS Bhayangkara Palembang, akan dibawa pihak keluarga ke Desa Nibung Muratara untuk dimakamkan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga dari tersangka Suwarno yang ditembak mati polisi karena berusaha melawan ketika akan ditangkap, mengaku ikhlas dan pasrah atas tindakan yang dilakukan pihak kepolisian.
Kakak Suwarni yakni Sugianto ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang menuturkan, pihak keluarga yang mendapat telepon dari kepolisian bila Suwarno tertembak mati karena melawan mengaku ikhlas dengan perlakuan yang diterima adiknya tersebut.

"Sudah jadi resikonya seperti itu, bila merampok dan menembak orang sampai mati dan ditembak mati polisi mau apa lagi. Kami hanya pasrah dan ikhlas dengan keadaan yang terjadi terhadap Warno," ujarnya, Kamis (30/3/2017).
Jenazah Suwarno yang telah divisum dan dimandikan di RS Bhayangkara Palembang, akan dibawa pihak keluarga ke Desa Nibung Muratara untuk dimakamkan.