Brak Suara Mengagetkan Itu Membuat warga Terbangun Pagi Buta dan Mendapati Hal Mengejutkan

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Diduga karena mengantuk sebuah mobil Truk Fuso dengan Nomor Polisi (Nopol) BG8963 UR menggeruduk warung gorengan,‎ warung soto, dan pagar rumah
di Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Selatan II, Kota Lubuklinggau, Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibatnya gerobak gorengan, warung soto, dan pagar rumah warga rusak parah.

Namun beruntung dalam peristiwa tersebut tak memakan korban jiwa.

Karena kondisi gerobak gorengan dan warung soto dalam keadaan kosong.

Sementara kondisi sopir Truk Fuso hanya mengalami luka lecet, di bagian kaki kanan kena pecahan kaca depan mobil.

Sedangkan kondisi mobil Truk Puso juga rusak parah, bahkan as roda mobil juga patah.‎

Peristiwa naas tersebut sempat memacetkan jln Yos Sudarso, karena banyak warga yang berhenti untuk melihat peristiwa tersebut, ditambah lokasi peristiwa tepat di tengah kota Lubuk Linggau dan kawasan padat penduduk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mobil Truk Puso berwarna hijau yang bermuatan Koral Seplit yang dikemudikan oleh Andika (23) tersebut.

Berangkat dari wilayah Lake, Kabupaten Muratara, hendak menuju Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Bayuasin (Muba) dalam keadaan muatan penuh.

Ketika awal berangkat, mobil Truk Puso tersebut berjalan normal seperti biasa, namun ketika sampai di Jln Yos Sudarso kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, tiba-tiba pecah ban sebelah kanan.

Andika yang saat itu mengantuk. Kaget langsung banting setir kearah kiri, sehingga membuat mobil oleng langsung menghantam trotar jalan, dan menabrak gerobak gorengan, warung soto.

Truk Puso baru terhenti setelah menghantam pagar rumah warga.

"Kami lagi tidur, tiba-tiba terdengar suara brak-brak, kami kira apa, lalu saya membangunkan suami untuk keluar, sampai di luar, melihat warung sudah dalam keadaan ambruk,"ungkap Cici (25) pemilik warung Soto.