Pelajar SMA Negeri Jadi Pelaku Penjambretan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bukannya belajar yang benar dan pulang ke rumah usai mengikuti Try Out, Bayu (21) yang masih berstatus pelajar SMA Negeri di Palembang ini malah melakukan penjambretan, Selasa (14/3/2017).

Bayu, melakukan penjambretan di Jalan Sukabangun II Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Namun, aksi penjambretan yang dilakukannya gagal setelah sepeda motor yang digunakan untuk melakukan aksi penjambretan tersungkur.

Warga Jalan Urip Sumoharjo Ajen Sekojo Palembang ini juga sempat menjadi bulan-bulanan massa yang kesal dengan aksinya ketika ditangkap.

Beruntung, ia dapat diselamatkan anggota Polsek Sukarami Palembang yang datang ke lokasi.

"Aku menjambret tidak sendirian, melainkan bersama teman aku Adi. Dia berhasil kabur ketika kami terjatuh dari atas motor. Kami itu, baru pulang mengikuti TO di sekolahan yang berada di wilayah Pakjo Palembang. Adi jemput aku di depan sekolah yang tujuannya pulang ke rumah. Tidak tahu di jalan melakukan penjambretan," katanya.

Bayu menceritakan, saat ia pulang melintas di Jalan Soekarno-Hatta untuk menuju ke jalan Sukabangun II dengan mengendarai sepeda motor milik Adi.

Bukan Adi yang mengendarai, melainkan dirinya yang mengendarai motor tersebut sedangkan Adi duduk di belakang.

Saat melintas di Jalan Sukabangun II, Adi melihat seorang pengendara sepeda motor yang menggunakan kalung.

Ketika itulah, Adi meminta motor yang dikendarainya langsung mempepet korban.

Adi langsung menarik kalung korban, namun kalung sudah diperoleh dan akan motor yang mereka kendarai terjatuh.

"Saat jatuh Adi langsung berdiri dan naik motor serta dan langsung kabur. Aku ditinggalkannya dan ditangkap massa," pungkasnya.

Sementara korban Wulan (21) warga Sekip Bendung Palembang menuturkan, saat ia baru pulang dari tempat kerjanya di Soak Permai, tiba-tiba dipepet motor yang dikendarai tersangka bersama temannya.

"Kalung sudah ditariknya, ketika akan kabur motor mereka terjatuh. Ketika melihat terjatuh, aku langsung berteriak. Satu orang ditangkap warga dan satu lagi kabur," katanya.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Achmad Akbar menuturkan, tersangka sudah diamankan yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk rekannya, saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.