Waspada, Ini Tanda Keputihan yang Berbahaya Buat Wanita

Bagi wanita yang belum memasuki masa menopause, keluarnya lendir keputihan berwarna bening dan tidak berbau

Net
Ilustrasi keputihan 

Selain itu, ketika berhubungan seksual vagina akan terasa sakit.

Penumpahan lapisan rahim setelah melahirkan (lokia). Kondisi ini membuat keputihan berubah warna menjadi merah muda.

Trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh organisme kecil bernama Trichomonas vaginalis.

Penyakit ini membuat keputihan menjadi berwarna kuning atau kehijauan, berbusa, dan berbau tidak sedap. Trikomoniasis juga membuat vagina menjadi gatal dan nyeri saat buang air kecil.

Penyakit seksual menular ini menimbulkan keputihan berwarna kuning atau keruh yang disertai nyeri panggul, perdarahan diluar siklus haid, dan keluarnya urine tanpa disadari.

Siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan kanker serviks dan kanker endometrium.

Tiga kondisi tersebut menyebabkan keputihan berwarna cokelat atau merah yang disertai nyeri panggul dan perdarahan pada vagina.

Membersihkan Vagina dengan Benar
Karena keputihan adalah cara tubuh untuk melindungi vagina dan sekitarnya, membersihkan vagina dengan bantuan antiseptik atau pewangi (douching) pun dirasa tidak perlu.

Cukup gunakan air hangat dan sabun yang tidak mengandung bahan-bahan keras menyebab iritasi kulit.

Antiseptik atau pewangi justru dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur alami pada vagina hingga menyebabkan ruam.

Selain itu, bersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke daerah vagina.

Jika Anda sedang mengalami tanda-tanda keputihan yang berbahaya seperti di atas, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang cepat dan tepat. (Muhamad Edward)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved