Usai Memperkosa Sapi, Polisi Temukan Sesuatu Mengejutkan di Kelamin Pria Ini

Tersangka bersembunyi di dalam satu rumah setelah tertangkap basah pemilik sapi sedang melakukan hubungan seks dengan salah seekor sapi.

eberita.org

TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang pria ditangkap polisi setelah pemilik sapi mengklaim bahwa sapinya telah diperkosa di kampung muang, Kelang Lampang Thailand.

Dilasir Eberita.or, Sabtu (4/3/2017), tersangka bersembunyi di dalam satu rumah setelah tertangkap basah pemilik sapi sedang melakukan hubungan seks dengan salah seekor sapi.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini dilaporkan dalam keadaan mabuk dan menemukan sperma kering disekitar kemaluannya.

Saksi Charoon Kai Tong, 65 (pemilik sapi) mengatakan dia melihat pria itu memeluk dan memperkosa satu dari tiga sapi yang sedang memakan rumput.

Saat diamankan pihak berwajib, tersangka mengaku merasa terangsang ketika melihat sapi sedang makan rumput.

Saat ini, tersangka telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Muhamad Eward)

Susah Punya Pacar, Kevin Malah Ketahuan Lagi 'Perkosa' Ayam di Kandang

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria cabul memperkosa ayam karena ia tidak bisa menemukan pacar.
Dilansir dailymail, ia mencoba untuk mendapatkan pengurangan hukuman dengan mengatakan ia terlalu takut untuk mengobrol dengan wanita.

Kevin Simiyi tertangkap dalam tindakan keji yang tertangkap oleh pemilik ayam,

Sang ayam bahkan meninggal karena kelelahan setelah percobaan mesum itu.

Kevin Simiyi
Kevin Simiyi (dailymail)

Setelah meminta hukuman penjara yang ringan, ia dikirim ke penjara selama 15 bulan oleh hakim di Kenya karena ulahnya yang menyiksa binatang.

Pria berusia 18 tahun itu mengatakan kepada pengadilan dirinya terlalu takut untuk mengobrol dengan wanita

Dan mereka tidak suka dia karena dia miskin.

kevin perkosa ayam

Ketika ditanya apakah dia bersalah, ia berkata:

"Ya, saya melakukannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved