Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Harus Dapatkan Lisensi AFC Jika Mau Tampil di Liga Champions Asia dan Piala AFC

Dari sekian banyak klub di Tanah Air, PSSI hanya menginginkan minimal tiga klub Liga 1 memiliki lisensi dari AFC.

Editor: M. Syah Beni
Dok. AFC
AFC Cup 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Kerja keras harus dilakukan manajemen Sriwijaya FC jika ingin bermain di laga internasional Piala AFC dan Liga Champions Asia.

Sebab, AFC memberlakukan lisensi klub profesional AFC bagi klub yang berlaga di dua kompetisi bergengsi di Asia tersebut.

Jika nanti Sriwijaya FC mampu finish tiga besar di Liga 1 Indonesia namun belum memiliki lisensi klub profesional AFC maka jatah tersebut akan dialihkan ke klub lain yang telah berlisensi.

Sejauh ini belum ada klub di Indonesia yang memiliki lisensi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Fakta itu terungkap dalam pertemuan pengurus PSSI dengan perwakilan AFC di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).

Dari sekian banyak klub di Tanah Air, PSSI hanya menginginkan minimal tiga klub Liga 1 memiliki lisensi dari AFC.

Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington usai bertemu dengan perwakilan AFC mengatakan, kebutuhan minimal tiga klub itu karena Indonesia berkesempatan tampil di kompetisi AFC, yakni Liga Champions Asia dan Piala AFC.

"Untuk tahun 2018, kita mendapatkan jatah satu klub di play-off Liga Champions Asia dan dua tim di babak grup Piala AFC," ujar Ade, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Antaranews. 

"Jadi, minimal tiga klub sudah diverifikasi agar dapat mengikuti ajang tersebut," tambah Ade.

Sebagai langkah awal, PSSI sudah mengundang seluruh klub peserta Liga 1 untuk bertemu dengan AFC yang diwakili Officer Development Visakan Subramanian dan Head of Club Licensing Mahajan Vasudevan Nair.

Dari 18 klub yang diundang, hanya 15 perwakilan yang hadir.

PSSI meminta klub-klub tersebut mengajukan seluruh syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan lisensi mulai 1 April sampai 31 Oktober 2017.

"Ada lima aspek utama yang dijadikan penilaian untuk mendapatkan lisensi, yang dibagi dalam 49 kriteria."

"PSSI akan membantu dalam persiapan kelengkapan, tetapi semua keputusan ada di AFC," tutur Ade.

Ade menambahkan, beberapa aspek utama itu seperti finansial, legalitas hukum, infrastruktur, olahraga, dan administrasi klub.

Halaman
12
Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved