Dapur Istana Akan Meracik Nasi Kebuli Berpadu Kambing untuk Suguhan Raja Arab

Beberapa pekerja tampak sibuk mengerjakan jalur khusus di depan Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Parlemen,

TRIBUN BALI/PRIMA/DWI/ISTIMEWA
Tangga motorized atau ekskavator yang khusus digunakan oleh Raja Salman mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurah Rai, Bali 

"Standarnya diterima di Istana dengan parade lengkap. Ada pasukan berkuda, ada Paspampres, pasukan pengamanan nusantara, barisan anak-anak penyambut, dentuman meriam 21 kali," papar Djumala.

Namun, Djumala mengatakan, tidak semua rombongan akan diterima di Istana Bogor.

Dalam pertemuan bilateral di Istana Bogor, Raja Salman hanya mengikutsertakan 35 orang delegasi resmi dan 50 orang perangkat delegasi.

Delegasi resmi terdiri dari 10 orang menteri dan 25 orang pangeran. Sedangkan perangkat delegasi mulai dari aparat keamanan, penerjemah hingga sekretaris atau ajudan.

"Untuk angka rombongan 1.500, angka 35 delegasi dan 50 perangkat itu saja sudah sangat pas," ujar Djumala.

Sisa rombongan yang tidak ikut ke Istana Bogor nantinya akan dilayani oleh setiap kementerian terkait.

Adapun untuk jamuan kenegaraan, dapur Istana akan menyajikan makanan khas Tanah Air.

Namun, sajian akan diselipi juga dengan makanan Timur Tengah. "Kebuli dan kambing," kata Djumala.

Pengalihan arus

Saat Iring-iringan rombongan Raja Salman dan Presiden Jokowi melaju dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Istana Bogor, pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang mematangkan rute dan pengalihan arus.

"Kita lihat rute dulu dari Halim ke Bogor. Kalau ada kegiatan rekayasa lalin, kita bisa buka tutup atau contraflow. Dirlantas yang ngatur," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).

Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mempersiapkan pengamanan khusus untuk rombongan Raja Arab Saudi.

Namun Argo enggan membeberkan berapa personel kepolisian yang akan diterjunkan.

"Kami tentunya koordinasi dengan Paspampres, Pemprov dan sebagainya. Turunnya di Halim, akan mengunjungi Istana Bogor. Tentunya dari Halim kita lakukan pengamanan, baik lokasi maupun rute sampai Bogor. Baik lalu lintas, maupun dari pihak Sabhara dan anggota lain, kami turunkan. Di Bogor kita juga koordinasi sama Polda Jawa Barat. Untuk pengamanan di sana dan sekembalinya dari Bogor ke Jakarta kembali," ujarnya.(bin/Tribun)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved