Dua Minggu Nikah Gadaikan Emas Kawin, Tebusnya Pakai Uang Hasil Jambret

Ferdiansyah mengaku ia menjambret di depan Kantor Partai Perindo Jalan Sumpah Pemuda Kecamatan IT I Palembang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Net
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Alasan demi menebus emas kawin berupa kalung yang digadaikan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya yang baru dibina selama dua minggu, Ferdiansyah (20),nekat melakukan aksi penjambretan.

Namun, akibatnya pengantin baru ini tertangkap ketika berupaya kabur setelah berhasil mendapatkan ponsel.

Tersangka juga sempat mengancamkan polisi yang akan menangkapnya menggunakan sajam.

Akhirnya, pengantin baru ini harus dilumpuhkan di kaki kanannya.

Ferdiansyah mengaku ia menjambret di depan Kantor Partai Perindo Jalan Sumpah Pemuda Kecamatan IT I Palembang.

Aksinya itu dilakukannya sejak dari rumah untuk mencari mangsa.

"Saat melintas di lokasi kejadian, aku melihat korban yang sedang menelepon. Karena ada kesempatan, jadi spontan menarik ponselnya," jelasnya.

Berhasil mengambil ponsel korban, ia berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat menunju ke Jalan Kapten Anwar Sastro.

Firmansyah saat diamankan di Polsek IT I Palembang, Jumat (24/2/2017).
Firmansyah saat diamankan di Polsek IT I Palembang, Jumat (24/2/2017). (Tribunsumsel.com/M Ardiansyah)

Namun, belum jauh dari lokasi menjambret ia dihadang warga dan Polisi mengetahui aksi tersebut.

"Korban juga mengejar sambil berteriak, sehingga warga dan ada polisi juga menghadang aku," ungkapnya sambil menahan sakit.

Warga Sukawinatan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang ini mengaku nekat melakukan aksi penjambretan karenakan karena terdesak untuk menebus emas kawin yang telah digadaikan.

Kapolsekta IT I Palembang Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap menjelaskan, tersangka berhasil diamankan setelah menjambret seorang mahasiswa, Redo (22) warga Jalan Sersan Sani Kompleks Tunas Jaya Kecamatan Kemuning Palembang.

"Tersangka terpaksa kami lumpuhkan, karena sempat mengancamkan warga sekitar dan anggota menggunakan pisau yang dibawanya," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved