Mesum di Masjid Pria Ini Mengalami Hal yang Mengerikan Usai Ketahuan
edan kebangetan, masak masjid dijadikan tempat mesum, jadinya begini kan, mengenaskan diikat dan diii
TRIBUNSUMSEL.COM-Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria diikat kaki dan tangannya di halaman masjid viral di media sosial.
Rekaman video yang diunggah oleh akun Faceboook Alin Awi Karlina, Rabu (2/11/2016) mengundang perhatian pengguna media sosial Facebook.
Pasalnya, pria dalam video tidak hanya diikat kaki dan tangannya.
Ia juga beberapa kali dipukul dan ditendang sejumlah orang yang mengerumuninya.
Menurut akun ini, pria tersebut telah memancing emosi warga yang tak terima dengan tingkahnya.
Karena menjadikan masjid sebagai tempat mesum.
Bahkan akun ini menyebut pria dan pasangannya tidak mampu menyewa hotel.
Hingga memilih masjid sebagai tempat melampiaskan hasrat keduanya.
"Jiiiiaaaaannnn...Wis ngarti ...masjid iku tempate wong solat..."
"Nah iki ko malah didadeni tempat mesum Ora kuat nyewa hotel apa ya....Ermmmmm"tulis akun Alin.
Rekaman video tersebut hingga saat ini telah disaksikan ratusan kali.
Sejumlah netizen pun mengutuk perbuatan pasangan ini.
Bahkan meminta keduanya untuk diproses secara hukum. (Muhamad Edward)
Kebelet Mau Gituan, Pasangan Ini Terpaksa Mesum di Toilet Masjid
TRIBUNSUMSEL.COM,GRESIK - ASA (19), warga Desa Wedoroanom, Driyorejo dan LM (19), warga Desa Radegan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ditemukan bermesraan di dalam masjid di kawasan Wringinanom.
Keduanya tepergok petugas kebersihan masjid saat akan persiapan Salat Jumat.
"Petugas kebersihan masjid curiga melihat dua pasang sandal perempuan dan laki-laki saat akan masuk toilet masjid."
Ternyata saat di ketok-ketok keluar kedua orang ini," kata Kapolsek Wringinanom AKP Rudy Hartono, Jumat (14/10/2016).
Setelah dimintai keterangan, petugas masjid melaporkan keduanya ke pihak.
Dan selanjutnya dibawa ke Balai Desa dipanggilkan petugas Polsek dan kedua orang tua.
"Kejadiannya sebelum salat Jumat, sehingga kondisi masjid masih sepi," imbuhnya.
Bahkan, saat di Balai Desa Kecamatan Wringinanom, keduanya mengakui perbuatan tersebut sudah tiga kali.
"Sudah tiga kali ini. Kami ingin menikah tapi belum dapat restu orang tua," kata ASA.
Akhirnya, permasalahan tersebut diselesaikan di Balai dan kedua orang tua setuju menikahkan kedua remaja lagi dimabuk asmara.(Sugiyono)