Pilkada Serentak 2017

Ahok-Djarot Ucapkan Terimakasih Dianggap Tidak Dipilih Padahal Hasilnya Raih Suara Terbanyak

Dalam hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, suara pasangan Ahok-Djarot berada di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen.

Editor: Hartati
Kompas.com/David Oliver Purba
Ahok-Djarot tiba di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, unggul dalam hitung cepat berbagai lembaga survei pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Meski unggul, prediksi Ahok untuk menang satu putaran meleset.

Kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 diprediksi berjalan dua putaran.

Ahok pertama kali menanggapi hasil hitung cepat lembaga survei di hadapan para pendukungnya di Rumah Lembang.

Rabu (15/2/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, Ahok bertolak dari kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, ke Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusat.

Keramaian Rumah Lembang saat itu tak seperti biasanya.

Pendukung Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak memadati Jalan Lembang dan jalan-jalan sekitarnya, seperti Jalan Syamsu Rizal dan Jalan Suropati.

Dengan dikawal ajudan dan pengamanan dari partai politik, Ahok dan Djarot bersusah payah menuju halaman belakang Rumah Lembang.

Ahok dan Djarot terlihat berupaya menyalami para pendukungnya meskipun harus berdesak-desakan dengan para pendukungnya.

Ketika tiba di halaman belakang Rumah Lembang, Ahok-Djarot langsung disambut sorak-sorai pendukungnya.

Dari atas panggung, Ahok langsung membakar semangat mereka.

"Kita pantas bersyukur dengan hasil yang kita capai. Kami berterima kasih kepada semua pendukung, relawan, elite politik, dan semua pihak," kata Ahok.

Apa yang dicapai, kata dia, membuktikan banyak warga yang melihat kinerja dirinya bersama Djarot.

"Minimal kami bersyukur banyak orang yang melihat apa yang telah kami lakukan. Banyak orang yang mampu percaya kami mengadministrasi keadilan sosial," kata Ahok.

Dia mengatakan, Ahok-Djarot bersama pendukung masih berharap Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan satu putaran setelah real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved