Jalur Gaza Prabumulih Nyaris Putus, Begini Kondisinya
Pasalnya, makin hari jalan yang dijuluki Jalur Gaza Prabumulih itu makin mengalami kerusakan parah dipenuhi lubang menganga dan penuh lumpur.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Arus lalulintas di Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih beberapa bulan kedepan dipastikan terancam putus alias tidak bisa dilewati kendaraan.
Pasalnya, makin hari jalan yang dijuluki Jalur Gaza Prabumulih itu makin mengalami kerusakan parah dipenuhi lubang menganga dan penuh lumpur.
Terlebih ketika musih hujan, jalan yang telah beralih status menjadi jalan negara dengan panjang puluhan meter itu seperti kubangan kerbau.
Kondisi tersebut selain membuat kendaraan angkutan sulit melintas, juga sering menimbulkan kecelakaan lalulintas dan bahkan kemacetan hingga belasan kilometer.
Untuk perbaikan terhadap jalan itu sendiri, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari Pemerintah pusat maupun provinsi.
Berdasarkan Pantauan dilapangan, jalan lintas timur di Bumi Seinggok Sepemunyian itu hanya diperbaiki oleh beberapa perusahaan melalui dana CSR yang dimotori Polres Prabumulih.
Satu diantara perusahaan yang terus memperbaiki jalan lingkar tersebut yakni PT Djan Resources yang merupakan perusahaan pemegang izin batubara melintas.
Bahkan dalam tiga bulan terakhir perusahaan tersebut mengucurkan dana sekitar Rp 2 miliar untuk memperbaiki jalan lingkar menggunakan metode Geogrid hingga hampir 10 kilometer.