Yon Raider 200 Aktifkan Lagi SD Negeri 155 Palembang

Dengan banyaknya anak-anak prajurit yang bersekolah terlalu jauh, sehingga pengajuan diterima dan dibuka kembali.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Danyon Raider 200/BHAKTI NEGARA Mayor Inf Honi Havana disaksikan Kadisdikpora Palembang Ahmad Julinto melakukan pemotongan tumpeng peresmian SD Negeri 155 Palembang Raider, Jumat (10/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekolah Dasar Negeri 155 Palembang yang sudah lama vacum karena minimnya anak didik, membuat Bataliyon Raider 200 berinisiatif untuk mengaktifkannya kembali.

Setelah mengajukan ke Pemkot Palembang tepatnya ke Disdikpora Palembang, akhirnya SD Negeri 155 Palembang yang dibangun 2003 lalu bisa kembali beroperasional.

Nantinya, anak-anak prajurit di lingkungan Raider dapat bersekolah di sini dengan tujuan tidak jauh lagi untuk bersekolah.

"Karena saat itu hanya dua siswa dan proses belajar yang tidak efektif membuat SD ini menjadi vacum. Tahun 2014 sempat direhab dan pada 2016 akhir Komandan Batalyon Raider 200 Palembang mengajukan untuk membuka kembali SD Negeri 155 Palembang Raider," ujar Kadisdik Palembang Ahmad Zulinto saat menghadiri acara syukuran pembukaan sekolah SD Negeri 155 Palembang Raider, Jumat (10/2/2017).

Karena, berdasarkan laporan yang diterima bila anak-anak dari Batalyon Raider mencapai 90 orang yang bersekolah terlalu jauh.

Dengan banyaknya anak-anak prajurit yang bersekolah terlalu jauh, sehingga pengajuan diterima dan dibuka kembali.

Saat ini, proses belajar mengajar sudah mulai berjalan karena sudah ada sebanyak116 siswa.

Untuk mendukung proses belajar mengajar baru ada 10 orang tenaga pengajar terdiri lima orang Pegawai Negeri Sipil dan lima Pegawai Honorer.

"Memang masih kurang tenaga pengajar, jadi kami harapkan kalau ada istri TNI yang guru PNS bisa ditempatkan disini dan proses pindahnya akan cepat dilakukan karena memang kekurangan guru di sini," ujar Zulinto.

Selain itu, kedepan Disdikdik kota Palembang berencana akan mendirikan Sekolah Menengah Pertama di kawasan Markas Batalyon Raider. Direncanakan tahun 2018 dimulai dilakukan pembangunan.

Sedangkan Danyon Raider 200/BHAKTI NEGARA Mayor Inf Honi Havana menuturkan, di Raider 200 sendiri ada lima kompi yang terdiri dari 740 prajurit, 400 keluarga dan 121 anak-anak masih menempuh pendidikan Sekolah Dasar.

"Ini merupakan berkah bagi kami dengan bisa dibukanya kembali SD Negeri 155 Palembang Raider. Kami ucapkan terima kasih, dengan seluruh pihak. Karena prajurit yang setiap paginya mengantar anak sekolah, tak perlu jauh lagi. Sehingga mereka bisa fokus bertugas, karena anak saya juga pindah sekolah disini," kata Honi.

Seluruh anak para anggota Raider telah dipindahkan ke SD ini mulai dari kelas 1 sampai kelas 5.

Karena untuk kelas 6 sedang fokus untuk ujian, jadi tidak bisa dipindahkan.

"Sekolah ini juga terbuka untuk umum. Kalau bisa, anak-anak warga sekitar juga bisa sekolah disini. Sehingga mereka bisa membaur," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved