Musim Hujan Tidak Jadi Kendala Pembangunan Infrastruktur Jalan di Air Sugihan

KAYUAGUNG – Peningkatan jalan desa terus digiatkan, kendati harus berjibaku dengan keadaan alam yang tak menentu.

Sebab, pelaksanaan pembangunan tahap pertama dan tahap kedua anggaran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tepat dimusim hujan yang dituntut pekerjaan harus selesai dan memiliki kwalitas bangunan terjamin.

 Untuk itu, Kepala Desa (Kades) Rantau Karya, Suwarto mengatakan, pembangunan yang ada di desa dan dikerjakan oleh orang-orang desa itu sendiri terjamin kwalitas pembangunannya.

Bukannya berarti pembangunan melalui kontraktor Kabupaten Pemerintah Daerah (Pemda) Ogan Komering Ilir (OKI) maupun yang lainnya tak baik. Hanya saja, kalau bukan orang desa yang mengerjakannya.

Mutu bangunan belum bisa dikatakan 75 persen bagus. Sebab pelaksanaan pembangunan kurang pengawasan dari pihak terkait.

“Adanya kepercayaan Pemerintah Kabupaten OKI, mempercayai pemimpin desa untuk membangun desanya sendiri itu, sangat luar biasa. Terbukti di Desa Rantau Karya, secara gotong royong warga desa membangun jalan cor beton desa,” kata Suwarto.

Pembangunan yang ada di desanya, sekarang ini cukup baik dan kemungkinan di tahun 2017, harap Suwarto ada bangunan dari APBD dan APBN, selain bangunan DD dan ADD yang dikerjakan oleh desa, Rabu (8/2/2017).

“Mudah-mudahan Desa Rantau Karya terus bergeliat bangunannya,” ujar Kades yang juga menyebutkan, dana tersebut juga dimanfaatkan untuk pemberdayaan lingkungan.

Bupati OKI H Iskandar SE melalui Camat Air Sugihan, Suradi mengatakan, jalan desa di Desa Rantau Karya melebihi jalan kecamatan.

Apabila anggaran desa ditingkatkan pembangunan jalan cor beton lagi, Insyaallah jalan desa bak jalan kota kabupaten.

“Kerjasama antara masyarakat desa dengan pemimpin desa sangat akor, sehingga terciptalah pembangunan yang selaras dengan pemerintah daerah,” tandas Suradi. Mat Bodok