Ini Bahaya Zat Kimia dari Botol Plastik untuk Ibu Hamil

Ketika mereka diberi leptin lebih dua hari, hewan kontrol yang tak terpapar BPA atau pun DES mengalami penurunan berat lebih dari yang terpapar.

Livescience
Botol bekas kemasin air minum jangan diisi ulang 

Sebuah laporan yang diterbitkan pada Oktober 2016 mengklaim bahwa botol plastik berisi kimiawi pengganggu hormon itu dapat menyebabkan kanker, diabetes, ADHD dan autisme.

Namun mereka menemukan zat tersebut pada ribuan produk yang dipakai setiap hari, mulai dari wadah makanan logam dan plastik hingga deterjen, mainan dan kosmetik.

Kimiawi tersebut bertanggung jawab menyebabkan penyakit serius dan membebani biaya kesehatan di Amerika Serikat hingga 340 milyar dolar, menurut laporan NYU Langone.

Penyakit paling lazim yang disebabkan oleh kimiawi pengganggu endokrin adalah penyakit saraf, termasuk di antaranya ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), autisme dan penurunan kecerdasan.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved