75 Persen Soal USBN Dibuat Guru MGMP

Mery mengungkapkan soal dibuat secara berimbang, dengan tingkat kemudahan dan kesulitan yang sudah disesuaikan pada POS.

Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Mochamad Krisnariansyah
Proses pembuatan master soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) untuk mata pelajaran sejarah yang berlangsung di SMA Muhammadiyah 2 Palembang, selasa (7/2/2017). 

Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Pembuatan master soal untuk pelaksanan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mulai dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi Sumatera Selatan.

Melibatkan para guru yang tergabung dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
berada di 17 kabupaten/kota menyelesaikan pembuatan soal paling lambat 17 februari mendatang

Kepala bidang SMA Disdik Sumsel, Bonny Syafrian mengungkapkan pembuatan soal USBN diserahkan kepada MGMP yang ada ditiap daerah.

Hal ini sesuai dengan arahan prosedur operasional standar (POS) jika guru MGMP akan mempersiapkan soal melalui jalur musyawarah.

"Guru MGMP inilah yang membuat soal secara mandiri berpedoman pada penyusunan soal berstandar nasional. Nantinya persentase soal USBN 75 persen buatan guru MGMP setiap provinsi, sedangkan sisanya itu tambahan pusat," ungkapnya saat ditemui, selasa (7/2/2017).

Lebih jauh, Hasil semua master soal dari setiap MGMP akan digabungkan untuk diseragamkan. Soal inilah yang akan digunakan oleh setiap sekolah dalam pelaksanan USBN nantinya.

" Jadinya semua siswa akan memiliki soal yang sama, tidak lagi sekolah yang membuat soalnya sendiri. Selain itu, untuk USBN hanya ditujukan dalam tiga mata pelajaran yakni, sejarah, PKN dan Pendidikan ilmu agama," bebernya.

Sementara itu, pelaksanan pembuatan master soal oleh setiap MGMP di kabupaten kota mulai dilakukan, salah satunya MGMP sejarah kota Palembang yang sudah  secara bertahap menyusun master soal.

Sebanyak 30 guru sejarah perwakilan dari setiap sekolah berkumpul di SMA Muhammadiyah 2 Palembang terlibat dalam pembuatan soal USBN ini.

Ketua MGMP Sejarah Palembang, Mery Hamraeny , menargetkan master soal USBN mata pelajaran sejarah akan selesai pada 15 febuari mendatang.

Tentunya ini akan jauh lebih cepat dibandingkan waktu yang ditetapkan oleh pihak diknas sumsel.

" Ada 4 Paket soal yang akan dibuat, dua paket untuk ujian utama, satu paket untuk susulan dan sisanya cadangan. Itupun dalam setiap paket berbeda, ada yang khusus KTSP dan K-13," ungkapnya.

Mengenai tingkat kesulitan soal, Mery mengungkapkan soal dibuat secara berimbang, dengan tingkat kemudahan dan kesulitan yang sudah disesuaikan pada POS.

Dengan persentase soalnya yakni 10 persen mudah, 30 persen sukar dan 60 persen soal sedang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved