1968 Pelanggan di Prabumulih Gunakan Jargas Sistem Token

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Upaya jajaran Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu untuk menerapkan pemakaian jaringan gas kota menggunakan meteran token, dipastikan akan terrealiasai akhir Februari ini.

Hal itu ditegaskan Direktur PD Petro Prabu, H Azhari H Harun ketika dibincangi sejumlah wartawan, Selasa (7/2/2017).

"Mulai Februari ini pembayaran jaringan gas (jargas) kota dengan menggunakan voucher atau meteran token akan mulai diberlaku," ungkap Azhari.

Azhari menuturkan, untuk rencana pemakaian gas kota sistem token sendiri belum bisa digunakan oleh seluruh pelanggan, namun lebih dulu hanya akan mengalir di 8 Kelurahan yang ada di Kecamatan Prabumulih Timur dan Kecamatan Prabumulih Utara.

"Nilai investasi Rp 3 M untuk sistem token ini, baru delapan kelurahan yang lebih dulu akan menikmati antara lain, Kelurahan Patih Galung, Anak Petai, Kelurahan Wonosari, Prabujaya, Sukajadi, Gunung Ibul Barat, Gunung Ibul dan Mangga Besar," bebernya.

Mantan karyawan Pertamina itu menuturkan, dari dana Rp 3 miliar yang akan menggunakan token akan diberlakukan ke sebanyak 2 ribu sambungan rumah tangga.

"Dengan sistem itu kami harapkan pemakaian gas khususnya sebanyak 1968 sambungan rumah akan lancar dan tidak ada tunggakan, karena mereka beli token dulu baru bisa pakai gas," tuturnya.

Lebih lanjut Azhari menuturkan, untuk rencana itu nantinya pihak PD Petro Prabu akan menyediakan voucher untuk bisa dibeli masyarakat sehingga bisa menggunakan gas rumah tangga.

"Voucher mulai harga Rp 20 ribu stok gas 4,4 meter kubik, Rp 50 ribu untuk gas sebanyak 11,1 m kubik, Rp 100 ribu untuk gas 22,2 m kubik dan Rp 500 ribu dengan persediaan gas 111,1 m kubik, pelanggan bisa memilih mau beli berapa dan akan kami sediakan," tuturnya.

Azhari mengatakan, untuk voucher sendiri tahap awal baru akan tersedia di kantor PD Petro Prabu, namun kedepan akan terus dikembangkan.

"Jelasnya tahap awal kami yang menyediakan dan layani pembeli, kedepan tentu kami akan terus berinovasi agar memudahkan masyarakat dalam pembelian voucher," bebernya

Terpisah, Walikota Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, kesejahteraan masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan gas agar tidak mencari tabung ke sana kemari terus dilakukan pihaknya dengan terus mengusulkan penambahan jaringan.

Tidak hanya itu, Ridho bahkan terus memikirkan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam agar beberapa hal seperti biaya pemakaian selama uji coba gratis dan beberapa hal lainnya.

Bahkan terkait hal itu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan pihaknya telahmelayangkan surat ke BPH Migas dan Kementerian ESDM untuk mengratiskan biaya pemakaian selama uji coba.

"Surat segera dikirim agar selama uji coba gratis paling tidak selama dua bulan, kalau tidak bisa ya selama sebulan saja," bebernya.