Breaking News

Bupati: WTP OKU Harus Dipertahankan, Kendaraan Dinas Lama Sebaiknya Dilelang

Bupati datang meninjau langsung Kinerja pegawai dan kondisi kantor yang ditempati dinas PMD, pasca Nomenklatur baru.

Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Retno Wirawijaya
Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis saat sidak di Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Senin (6/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis menginginkan kendaraan yang terdaftar sebagai aset daerah, yang sudah lama atau layak dilelang harus segera dilelang secara terbuka.

"Sebaiknya yang sudah layak dilelang harus segera dilelang. Jangan dibiarkan begitu saja menumpuk," kata orang nomor satu di daerah bumi sebimbing sekindang itu usai sidak di Kantor Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Senin (6/2/2017).

H Kuryana menjelaskan ada sekitar 90 unit kendaraan yang tercatat sudah layak dilelang.

Lelang itu harua dilakukan benar-benar terbuka. Dengan artian siapun yang ingin ikut lelang bisa.

"Anggaran jangan jadi alasan. Kalau tidak ada anggarannya seharusnya ya dianggarkan," ucapnya.

Penertiban aset milik daerah ini kata Bupati, juga salah satu penunjang dan pendukung untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualin (WTP).

"Kita tahu kemarin mendapat WTP. Tahun ini harus kita pertahankan. OKU harus kembali menerima WTP. Untuk itu kita maksimalkan kerja," ucapnya.

Untuk penertiban aset milik daerah sudah dibenahi. Alhamdulillah pasca mekarnya OKU Timur dan OKU Selatan dari OKU, mengeni aset sudah selesaikan.

"Jadi tidak ada lagi aset kita yang ada di daerah lain pasca pemekaran," ujarnya.

Pantauan Tribun Sumsel dilapangan, sidak Bupati kali ini didampingi, Kabag Humas dan Protokol Setda OKU, Drs Riduan dan disambut Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ahmad Firdaus.

Bupati datang meninjau langsung Kinerja pegawai dan kondisi kantor yang ditempati dinas PMD, pasca Nomenklatur baru.

Pada kesempatan itu Ahmad Firdaus, menyampaikan kepada Bupati untuk memperbaiki kondisi bangunan yang mereka tempati sekarang ini. Terutama lantai bangunan.(rws)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved