Antisipasi Korban Tabrak Kereta Api Bertambah, Polres Prabumulih Himbau Warga Sepanjang Rel

Kami sangat prihatin dengan beberapa kejadian yang terjadi akhir-akhir ini dan kami harap tidak lagi terjadi kedepannya.

Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Seorang anggota Babinkamtibmas Polres Prabumulih ketika menghimbau pejalan kaki yang melintas maupun menyeberang di rel kereta api Prabumulih, Senin (6/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk menghindari terus bertambahnya korban di tabrak kereta api, Polres Prabumulih menerjunkan personel di titik jalur rel rawan mensosialisasikan larangan bermain maupun hati-hati ketika menyeberangi rel, Senin (6/2/2017).

Himbauan yang dilakukan Polres Prabumulih melalui bhabinkamtibmas tersebut dilakukan terhadap warga di sepanjang jalur rel kereta di Prabumulih khususnya di Kelurahan Tugu Kecil Prabumulih Timur.

"Sepekan ini di jalur rel kereta api di Kelurahan Tugu Kecil sudah dua orang menjadi korban ditabrak kereta api, pertama meninggal diketahui bernama Gustiranda dan kedua kemarin bocah umur 10 tahun yakni Kelvin," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SIK SH MH kepada wartawan.

Menurut Andi, himbauan disampaikan jajaran petugas Bhabinkamtibmas dengan turun ke lapangan dan langsung mendatangi rumah-rumah masyarakat yang tinggal di kiri kanan rel kereta api.

"Selain itu warga Prabumulih yang pulang ke rumah atau ke pasar dengan berjalan melalui rel juga dihimbau melihat kiri kanan rel dan jangan berjalan menunduk saja sehingga tidak tau kereta datang," bebernya.

Lebih lanjut Andi menghimbau, kepada masyarakat yang rumahnya di pinggir rel juga untuk memantau anak-anaknya bermain jangan sampai ke rel, sehingga korban terabrak kereta tidak bertambah.

"Peran serta orang tua dalam mengawasi anaknya sangat penting, sehingga tidak jadi korban tertabrak kereta. Kami sangat prihatin dengan beberapa kejadian yang terjadi akhir-akhir ini dan kami harap tidak lagi terjadi kedepannya," harapnya.

Seperti diketahui, pada Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 18.30 sesosok mayat tanpa identitas dan dalam tanpa pakaian ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di pinggir Jalur Rel Kereta Api tak jauh dari palang pintu Jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Prabumulih.

Korban yakni Gustiranda yang tewas ditabrak kereta penumpang dari arah Stasiun Prabumulih tujuan Palembang.

Selanjutnya pada Minggu (5/2/2017) sekitar pukul 16.00 ditabrak kereta api hingga kaki kanan remuk dan jari kaki kiri putus.

Korban yakni Kelvin warga Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Timur.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved