Tampangnya Sangar tapi Jiwanya Merakyat Dalam Memimpin

Baru-baru ini saja, Kades telah membangun peningkatan pengerasan jalan dengan batu pecah pilihan yang menghubungkan dari dusun ke dusun desa.

Editor: Hartati
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Pembangun sumur bor siap pakai lengkap dengan mandi, cuci, dan kakus (MCK) di tempat-tempat yang strategis dibagian desa 

KAYUAGUNG – Kepala Desa (Kades) Balian Makmur, Wayan Edi Purwanto, yang berada di wilayah Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) adalah seorang sosok pemimpin desa yang merakyat.

Walaupun sepintas pria ini tampak ganas.

Namun sebetulnya hatinya sangat lembut dan suka bergaul dengan siapapun.

Apalagi Wayan memiliki jiwa bergotong royong dan membangun bersama rakyat.  

Terbukti dalam menahkodai Desa Balian Makmur yang dipimpinnya itu, kiranya sudah banyak kegiatan infrastruktur pembangunan yang dikerjakannya.

Baru-baru ini saja, Kades telah membangun peningkatan pengerasan jalan dengan batu pecah pilihan yang menghubungkan dari dusun ke dusun desa.

Selain itu, juga dibangun flat deuker sebagai penyalur air dari tempat yang tinggi menuju tempat rendah.

Untuk kepentingan air bersih, kades juga membangun sumur bor siap pakai lengkap dengan mandi, cuci, dan kakus (MCK) di tempat-tempat yang strategis dibagian desa.  

“Untuk meningkatkan keamanan desa juga dibangun pos keamanan di pintu masuk desa dan keluar desa. Hal ini memang terlihat sepeleh. Namun sangat berarti demi keamanan desa,” kata Wayan, Minggu (29/1/2017) yang telah menjadwalkan warganya untuk secara bergiliran menjaga pos keamanan.

Masih kata Wayan, untuk menciptakan lapangan kerja, pihak bersepakat dengan warga dengan untuk kesejahteraan dengan membeli hewan jenis sapi yang dipelihara oleh warga.

“Sapi ini dipelihara oleh warga yang diangga[ kurang mampu dan bersedia mengembang biakan hewan ini,” ujarnya.

Bupati OKI H Iskandar SE melalui Camat Mesuji Raya Denin mengatakan, untuk tahap pencarian anggaran desa baik itu dana desa maupun anggaran dana desa kedepannya, tidak diperbolehkan lagi, kades membangun pos keamanan maupun pemberdayaan.

Bukannya tidak boleh, karena harus diprioritaskan lebih dulu kepentingan bersama seperti pembangunan jalan desa.

“Ini perintah bupati agar memanfaatkan dana desa sesuai dengan kebutuhan orang banyak. Tingkat infrastruktur jalan dan pembangunan lainnya yang diutamakan,” tandasnya. Mat Bodok

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved