Perayaan Imlek di Palembang

VIDEO : Wah, Semua Siswa dan Guru di Sekolah Methodist 2 Palembang Kebagian Angpao

Kesemua penghuni mulai dari guru, karyawan hingga siswa sekolah kompak memakai pakaian berwarna merah khas imlek sebagai wujud suka cita menyambut tah

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: M. Syah Beni

Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Jelang perayaan imlek, suasana berbeda terlihat di sekolah Methodist 2 Palembang yang berada di Jalan Kolonel Atmo, Kamis (26/1/2017).

Kesemua penghuni mulai dari guru, karyawan hingga siswa sekolah kompak memakai pakaian berwarna merah khas imlek sebagai wujud suka cita menyambut tahun baru Cina.

Tak hanya sekedar menggunakan pakaian, seluruh siswa mulai dari jenjang TK/SD/SMP/SMA ini pun kebagian angpao yang diberikan oleh pihak sekolah.

Sebanyak 1300 angpao ludes dibagikan secara bergiliran kepada seluruh siswa di tiap jenjangnya.

Pimpinan sekolah Methodist 2, Benni Tasli mengatakan, kegiatan perayaan imlek disekolah merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk menyambut hari tahun baru cina.

Intinya kegiatan, ingin mempertahankan tradisi masyrakat tionghoa dengan berbagi sukacita kepada seluruh siswa, guru dan karyawan sekolah.

"Bagi Angpao itu simboliknya Imlek dengan maksud berbagi kebahagian dan melambangkan kesejateraan. Mengingat tradisi memberikan angpao di awal tahun sama seperti mendoakan agar mendapatkan kesejahteraan untuk semuanya,"ungkapnya

Tidak hanya memberikan angpao kepada siswa, pihaknya juga mengadakan momen perayaan imlek bersama kalangan guru dan karyawan. Kendati, tahun ini tidak menggelar perlombaan imlek seperti koko cici dan karoke mandarin, namun pihaknya tetap menilai perayan imlek ini tetaplah meriah dan bermakna.

"Karena kita sudah menggelar event seni beberapa waktu lalu, makanya nggak sempat buat ngatur lomba imlek. Tapi tidak mengurangi semangat perayaan imlek disekolah," ujarnya.

Apalagi, dikatakan Benni semua siswa tetap antusias mengikuti perayaan imlek disekolah khususnya saat pembagian angpao. Ia pun berharap, imlek tahun ini dapat memberikan makna kepada semua masyarakat tidak hanya orang tionghoa namun non tionghoa ikut merasakan.

"Semoga diperayaan Imlek ini, keberagaman ini dapat selalu dijaga, sebab imlek merupakan salah satu tradisi yang sudah mulai diakui di Indonesia," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved