Terima Telepon Dapat Beasiswa Berprestasi, Ni Ketut Malah Tertipu Rp 10 Juta
Korban pun tak menyangka, lalu pelaku menyuruh korban mendatangi ATM untuk mengecek apakah uang tersebut sudah terkirim alias masuk ke rekening korban
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Tindak penipuan masih terus saja terjadi.
Kali ini penipuan bermoduskan beasiswa berprestasi pun dialami oleh Ni Ketut Suandri (48), seorang wali murid kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) Karya Ibu Palembang.
Atas kejadian tersebut dirinya pun harus kehilangan uang Rp 10 juta dan dirinya pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (17/1/2017) siang.
Dihadapan petugas, dirinya menceritakan kejadian berawal saat korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kepala sekolah Karya Ibu Palembang, Muhammad Ali.
Saat menerima telepon, orang tua korban senang karena mendapatkan berita bahagia bahwa anaknya yakni Ni Made Tiara (14) mendapatkan beasiswa sebesar Rp 5,7 juta.
Korban pun tak menyangka, lalu pelaku menyuruh korban mendatangi ATM untuk mengecek apakah uang tersebut sudah terkirim alias masuk ke rekening korban.
Melalui panduan pelaku dari telepon seluler, korban pun disuruh pelaku menekan kode yang diminta pelaku agar uang bisa diambil.
Namun, bukan uang yang didapat akan tetapi uang tabungan yang ada dalam ATM korban pun malah melayang.
"Saya percaya pak, karena beberapa waktu lalu anak saya mengumpulkan data untuk beasiswa.Namun tak menyangka kalau saya kena tipu yang mengaku kepala sekolah Karya Ibu,"ujar warga yang tinggal di Jalan Ponorogo I, Lorong Mawar III, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
