Habib Rizieq Desak Kapolri Copot Tiga Kapolda

"Kapolri jangan lemah memberhentikan Kapolda yang salah, Kapolda yang menggunakan preman menyerang ulama. Kami akan laporkan ke Propam soal oknum jend

Wartakota/Rangga Baskoro
Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Rizieq Shihab di Bareskrim Mabes Polri, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/11). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian segera mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.

Rizieq meminta Kapolri untuk tidak takut menindak tegas Kapolda yang bergaya preman dan melakukan penyerangan kepada ulama.

"Kapolri jangan lemah memberhentikan Kapolda yang salah, Kapolda yang menggunakan preman menyerang ulama. Kami akan laporkan ke Propam soal oknum jenderal itu," teriak Habib Rizieq dari atas mobil komando, Senin (16/1/2017) kemarin.

Melalui pengeras suara, Rizieq memekikkan takbir dan shalawat. Para peserta aksi pun mengikuti takbir dan shalawat yang dilantunkan dari mobil komando. Sambil berjalan, mereka tak henti-hentinya bershalawat.

Sementara itu, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Trunojoyo ditutup saat massa berjalan kaki menuju Mabes Polri.

Peserta aksi terlihat membawa bendera dan spanduk yang berisi tuntutan mereka.

Bukan hanya Kapolda Jawa Barat yang menjadi perhatian Habib Rizieq. Ia juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.

Iriawan dinilai telah memprovokasi FPI dengan HMI di aksi demo pada Desember 2016 lalu.

Selain itu, Rizieq juga meminta Kapolda Kalimantan Barat dicopot atas insiden penolakan Wasekjen MUI di Sintang pada minggu lalu.

"Bersihkan jenderal preman dari tubuh Polri," ungkapnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memilih sedikit bicara perihal bentrokan FPI dengan GMBI. Ia memastikan akan menindak tegas pelanggar hukum.

"Prinsipnya kan kalau seandainya ada pelanggaran hukum, kita tindak," kata Tito.

FPI dan GMBI bentrok pada pekan lalu. Insiden itu membuat FPI menggelar demo menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot.

FPI menilai Anton membiarkan GMBI menyerang dan memukuli FPI di Bandung.

Anton tidak menggubris permintaan FPI agar dicopot. Baginya, tugas pengamanan pemeriksaan Habib Rizieq sudah sesuai prosedur.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved