Ibu Ajak Anak Kandungnya Berusia 12 Tahun Berhubungan Intim dan Begini Nasibnya
Namun, apa jadinya jika saat usia tersebut, seorang anak malah mengalami kekerasan yang dilakukan orang terdekat
TRIBUNSUMSEL.COM-Anak-anak yang memasuki usia remaja dinilai sebagai usia saat mereka mencoba mencari jati diri, dengan cara belajar dan bermain.
Namun, apa jadinya jika saat usia tersebut, seorang anak malah mengalami kekerasan yang dilakukan orang terdekat, yakni ibunya sendiri.
Pria sebut saja namanya "Hamish" yang kini berusia sekitar 50an tahun, ketika usia 12 tahun mengalami tindak kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya.
Hamish menggambarkan ibunya sebagai seorang wanita yang menderita kelainan jiwa.
Mengapa Hamish menggambarkan ibunya seperti itu?
Rupanya, Hamish ketika mengalami kejadian yang tak mungkin bisa ia lupakan seumur hidup.
Pada suatu hari saat ia baru saja sembuh usai mengidap suatu penyakit, ibunya mengajak Hamish untuk berhubungan seks.
"Dia punya sebuah ruangan besar dan jika kami sakit atau mengalami hal semacam itu, kami diajak masuk dan tidur dalam ruangan tersebut. Suatu hari, ia memanggil dan memintaku masuk, dia lalu mulai meraba tubuh dan melakukan tindakan di luar akal sehat,"ungkapnya kepada Fairfax Media dikutip dari Dailymail, Senin (16/1/2017).
"Dia mengetahui kalau aku sudah masuk usia puber saat itu dan apa yang dia lakukan membuatku merasa spesial dan teramat penting"terangnya.
Hamish juga menyadari dia telah semain tumbuh dewas, dia tinggal di keluarga berkecukupan dan mengambil pendidakn private.
Selama beberapa tahun lamanya, Hamish mengalami kekerasan fisik dan mental yang membuatnya ketakutan hingga saaat ini.
Bahkan saat itu ibunya selalu mengancamya untuk tidak bicara soal kekerasan seksual yang dialaminya kepada siappun.
Lebih lanjut, kekerasan yang dialaminya berhenti ketika berusia 15 tahun saat ibunya meninggal dunia.
Trauma yang dialami Hamish lambat laut sedikit berkurang dan dia bisa 'move on' hingga akhirnya jatuh cinta dan menikah pada awal tahun 90an.
Meskipun demikian, dia tetap berusaha menyimpan rahasia kekerasan yang dialaminya kepada sang istri selama dua tahun hingga sebuah cerita menguap ke permukaan yang membuat memori tersebut kembali menghantuinya.
Sangat sulit memberi tahu soal ini kepada seseorang yang kau cintai, saat ibuku melakukan kekerasan dan berhubungan intim denganku"jelasnya.
Sayangnya rahasia yang sudah dia simpan hingga akhirnya terungkap menyebabkan rumah tangganya hancur tiga tahun kemudian.
Hamis mengaku telah menerima sejumlah bantuan untuk menyembuhkan pengalaman buruk yang dialaminya.
