Tujuh Tahun Mat Kori Dirantai dan Dipasung

Namun pihak keluarga tidak mengizinkan, lantaran menurut pihak keluarga,Mat Kori sering ngamuk dan merusak tempat umum.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARI WIBOWO
Selama tujuh tahun, Mat Kori (40), warga Desa Beruge Darat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI dikurung di ruangan ukuran sekitar 3x4 meter terbuat dari kayu, berlantai tanah dan sebagian papan tanpa ada jendela,  Jumat(13/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ari Wibowo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Selama tujuh tahun, Mat Kori (40), warga Desa Beruge Darat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI dikurung di ruangan ukuran sekitar 3x4 meter terbuat dari kayu, berlantai tanah dan sebagian papan tanpa ada jendela.

Selama itu, juga kaki dan tangannya dirantai agar Mat Kori tidak bisa keluar dari kurungan tersebut dan tidak mengganggu warga lainnya.

Walaupun pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sudah berulang kali untuk melepas dan mengobati Mat Kori.

Namun pihak keluarga tidak mengizinkan, lantaran menurut pihak keluarga,Mat Kori sering ngamuk dan merusak tempat umum. Mereka khawatir mencelakakan warga lainnya.

Meski demikian,warga sekitar berharap pemerintah baik Pemkab PALI, Pemprov Sumsel bahkan pemerintah pusat harus bisa meyakinkan pihak keluarga Mat Kori, dan membujuknya supaya mengizinkan Mat Kori untuk diobati.

"Kami tidak tega apabila melintas di depan rumah Mat Kori, kadang dia (Mat Kori) memanggil dari dalam kurungannya untuk minta diobati. Namun kami tidak bisa berbuat apa-apa karena pihak keluarganya tidak mengizinkan karena takut ketika dilepas akan meresahkan warga sekitar," ujar mantan Kades Beruge Darat, Badar, Jumat (13/1/2017).

Ia mengakui sudah sering pihak Dinkes dan Dinsos PALI datang ke kediaman Mat Kori. Namun, hanya bisa memberi bantuan makanan dan obat-obatan seadanya.

"Pernah juga ada dari provinsi Sumsel datang untuk membawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), pihak keluarganya tidak mengizinkan," ujarnya.

Badar bersama warga lainnya, berharap pemerintah bisa mengobati Mat Kori, serta membujuk keluarga korban.

"Berharap korban di bisa diobati, kasihan Mat Kori, dikurung," harap Badar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved