Sepeda Motor Bersenggolan, Ahyar Dikeroyok 5 Warga Kemang Agung Kertapati
Bukannya minta maaf, pelaku bersama temannya malah langsung memukul Ahyar. Bahkan, Ahyar dipaksa pelaku untuk masuk ke dalam lorong tempat tinggalnya.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya masalah tak sengaja bersenggolan sepeda motor, Ahyar (19), warga Desa Pegayut Kelurahan Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini harus mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang pria tak dikenal.
Selain mengalami luka lebam disekujur tubunya. Ahyarpun harus mengalami trauma usai kepalanya dipukul menggunakan senjata api rakitan (senpira). Atas peristiwa tersebut, membuat Ahyar akhirnya melapor ke Polresta Palembang, Senin (9/1/2017).
Dihadapan petugas, Ahyar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, setelah sepeda motor keduanya saling bersenggolan di kawasan Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, Minggu (8/1/2017) sekitar pukul 21.00.
Saat ia sedang mengendarai sepeda motor di tempat kejadian perkara (TKP). Dari arah berlawanan, datang pelaku yang langsung berbelok ke jalurnya, dan bersenggolan.
Bukannya minta maaf, pelaku bersama temannya malah langsung memukul Ahyar. Bahkan, Ahyar dipaksa pelaku untuk masuk ke dalam lorong tempat tinggalnya.
Ketika itulah, Ahyar kembali dikeroyok dan dipukuli. Bahkan, kali ini empat teman pelaku ikut memukulinya. Sehingga, ia mengalami luka lebam di kepala, kening dan seluruh badan.
"Mereka juga sangat merusak motor saya pak, saya tidak terima diperlakukan seperti ini," tegasnya.