Kapolri Akui Produksi Senjata Api Rakitan di Sumsel Tinggi
Diakui Kapolri indikator banyaknya senpira yang diamankan, membuktikan produksi senpira di Sumsel masih tinggi.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sepanjang tahun 2016, Polda Sumatera Selatan menyita dan memusnahkan senjata api rakitan sebanyak 1.400 pucuk baik laras panjang maupun laras pendek.
Senin (9/1/2017) di halaman Mapolda Sumsel, Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajarannya melakukan pemusnahan senjata api rakitan sebanyak 441 pucuk yang terdiri 274 laras panjang dan 17 laras pendek.
Senpira itu dikumpulkan sejak Mei hingga Desember 2016 dari hasil penyerahan masyarakat dan barang bukti.
Diakui Kapolri indikator banyaknya senpira yang diamankan, membuktikan produksi senpira di Sumsel masih tinggi.
Sehingga harus mencari akar masalah disamping penindakan tegas.
Sedangkan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin berencana akan merangkul pengrajin senpira untuk dilatih dalam memproduksi senapan angin seperti daerah Cipanci.