Tentara Australia Hina Pancasila
Militer Australia Iri dengan Kemampuan TNI
"Sudah seharusnya negara Australia menghargai Indonesia sebagai mitra yang sejajar, bukan melecehkan," kata Bobby.
TRIBUNSUMSEL.COM - Direktur Institute for Defense Secutiry and Peace Studies (IDSPS) Mufti Makarim yang dihubungi secara terpisah mengatakan.
Sikap militer Australia yang masuk ranah diskursus politik di Indonesia dinilai tidak tepat.
Pasalnya, pembahasan dalam kerjasama militer kedua negara dibatasi dalam hal mengatasi ancaman militer semata.
"Pembicaraan negatif tentang politik Indonesia dalam forum pendidikan antarpasukan khusus Indonesia dan Australia tentu menyinggung semangat saling menghormati sehingga kerja sama militer Indonesia-Australia patut dihentikan sementara."
"Kementerian Pertahanan RI hendaknya menyampaikan nota keberatan resmi," kata Mufti.
Sementara itu, dalam Surat Telegram Nomor 1545 Tahun 2016 pada 29 Desember 2016, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan untuk menghentikan sementara segala kerjasama militer termasuk latihan dengan ADF.
Telegram Panglima TNI yang ditandatangani Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Agung Risdhianto tersebut menindaklanjuti surat Panglima TNI pada 9 Desember 2016 tentang penghentian sementara kegiatan kerja sama militer ADF dan TNI.
Surat Panglima TNI itu ditujukan kepada Air Chief Marshal MD Binskin, selaku Panglima Angkatan Bersenjata Australia.
Menurut Mufti, Kementerian Luar Negeri RI sebaiknya mengevaluasi kebijakan politik luar negeri RI. Namun,
Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf menyarankan agar pemerintah menginvestigasi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mendukung penuh respon TNI yang menghentikan kerjasama latihan militer dengan Australia.
Hal itu terkait dugaan pelecehan lambang negara Indonesia, Pancasila oleh Australia.
"Sudah seharusnya negara Australia menghargai Indonesia sebagai mitra yang sejajar, bukan melecehkan," kata Bobby.
Bobby menduga militer Australia iri dengan kemampuan TNI.
Ia mencontohkan militer Australia yang kalah dalam lomba menembak di kandang sendiri.