Pedagang Gerobak yang Biasa Berjualan Dekat Istana Bogor Ketiban Untung Diborong Jokowi
Pedagang nasi goreng itu membawa gerobaknya ke arah ruang Garuda, tempat digelarnya rapat oleh Jokowi dan para menteri.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memborong jajanan kaki lima sebagai santapan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/12/2016).
Jajanan mulai dari nasi goreng hingga sate madura disiapkan untuk para menteri hingga wartawan yang hadir.
Pantauan Kompas.com, seorang pedagang nasi goreng lengkap dengan gerobaknya mulai memasuki Kompleks Istana Bogor pukul 09.30 WIB, saat rapat kabinet paripurna baru saja dimulai.
Pedagang nasi goreng itu membawa gerobaknya ke arah ruang Garuda, tempat digelarnya rapat oleh Jokowi dan para menteri. Ia dipandu oleh seorang pegawai Istana.
"Tenang, nanti buat wartawan juga disiapkan," kata pegawai Istana itu menyapa wartawan yang kebetulan melintas.
Benar saja, tak lama kemudian, dua pedagang nasi goreng lainnya menyusul dan menaruh gerobaknya di dekat ruang wartawan.
Presiden Joko Widodo memborong nasi goreng gerobak untuk jadi santapan para menteri dan wartawan di Istana Bogor, Rabu (4/1/2017).
Nurhadi, seorang pedagang nasi goreng mengatakan, ia biasa berjualan di Balai Kesehatan Tentara, tak jauh dari Istana Bogor.
Semalam lapaknya didatangi oleh seorang pegawai Istana. Ia diminta untuk datang ke Istana Bogor Rabu pagi ini.
"Disuruh pakai batik," kata Nurhadi yang mengenakan batik berwarna hijau.
Satu porsi nasi goreng biasa dijual Nurhadi seharga Rp 12.000.
Namun Nurhadi enggan mengungkapkan berapa harga satu gerobak nasi gorengnya yang diborong oleh Jokowi.
Presiden Joko Widodo memborong nasi goreng gerobak untuk jadi santapan para menteri dan wartawan di Istana Bogor, Rabu (4/1/2017).
"Adanya sate ayam saja, sate kambing lupa dibawa," kata dia.