Temukan Ular Berperut Besar, Petani Paksa Keluarkan Isinya yang Ternyata

Ular tersebut tampak tergeletak di atas tanah dan sama sekali tidak bergerak

Dailymail

TRIBUNSUMSEL.COM-Ular piton memang merupakan salah satu jenis ular yang berbahaya. Ular ini dikenal sebagai predator ganas yang mempunyai insting tinggi dalam berburu.

Seperti kebanyakan jenis ular raksasa lainnya, Piton memang tak memiliki bisa namun tetap saja ular ini sangat mengerikan.

Piton adalah jenis ular yang membunuh dengan cara melilit lalu meremas korbannya.

Akibat lilitan tubuh hewan melata tersebut korban secara perlahan akan kehilangan oksigen karena kesulitan bernafas, saat korbanya sudah tak berdaya barulah Piton akan menelan mangsanya secara bulat-bulat.

Baru-baru ini, ada sebuah peristiwa dimana ular piton memangsa seekor kambing milik petani di provinsi Fujian, China.

Seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, kejadian tersebut bermula ketika seorang petani bernama Lin merasa jumlah kambingnya berkurang satu setelah ia menggiring kambing-kambing ternaknya kembali ke rumah.

Menurut kabar, Lin memang setiap hari menggembala kambing-kambing tersebut di sebuah bukit yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

Saat mengetahui hal tersebut, Lin pun bergegas kembali ke bukit untuk mencari kambingnya itu.

Ketika ia tengah mencari, alangkah kagetnya Lin menemukan seekor ular piton yang cukup besar.

Ular tersebut tampak tergeletak di atas tanah dan sama sekali tidak bergerak. Perut dari ular itu terlihat sangat besar, Lin pun menduga bahwa ular itulah yang menelan kambing ternaknya.

“Saya menemukan ular yang sangat besar di bukit, ular itu berbaring di tanah dan tidak bergerak sama sekali,” ucap Lin seperti dikutip dari Dailymail.co.uk

Menurut pria itu, ular sama sekali tidak bergerak karena perutnya yang sangat besar.

Mengetahui ular yang hanya berdiam saja, Lin lalu memanggil beberapa warga setempat untuk melihat hal tersebut.

Lin mengatakan kepada warga bahwa dirinya melihat ada seekor ular besar yang tergeletak di atas tanah dengan perut yang besar pula.

Mendengar cerita itu, penduduk desa pun dengan cepat mengikuti Lin menuju ke lereng bukit untuk melihat ular tersebut.

Sesampainya di bukit, beberapa penduduk pun tercengang dan kaget melihat ular yang cukup besar dengan perut yang besar pula seperti habis menelan sesuatu.

Petani Paksa Keluarkan Isi Perut Ular Piton Besar via : dailymail.co.uk

 

Petani Paksa Keluarkan Isi Perut Ular Piton Besar via : dailymail.co.uk

Beberapa orang pun memberanikan diri untuk menyentuh ular itu, saat menyentuh bagian perut ular, nampak ada sebuah benjolan di perut ular yang terlihat seperti tanduk kambing.

Setelah itu, Lin dibantu beberapa penduduk desa secara paksa mencoba untuk mengeluarkan kambing yang telah ditelan secara bulat-bulat dari tubuh ular.

Sedikit demi sedikit kambing itu bisa dikeluarkan dari tubuh ular, ketika tubuh kambing sudah berada di mulut ular, dengan bantuan warga kambing pun ditarik dari mulut ular dan akhirnya keluarlah kambing yang telah mati dari tubuh ular raksasa tersebut.

Ular piton yang menelan kambing itu memiliki panjang sekitar 13 kaki serta berat 42 pon. Sementara berat kambing yang menjadi mangsa dari ular raksasa tersebut hanya sekitar 24 pon. (Muhamad Edward)

Pria Ini Belah Ekor Ular Derik yang Kerap Berbunyi, Ternyata Isinya

TRIBUNSUMSEL.COM - Ular, dari mendengar namanya saja kita sudah merinding.

Ya, hewan melata yang satu ini memang mengerikan selain bentuknya yang bersisik.

Sebagian besar ular di muka bumi memiliki bisa yang dapat amat berbahaya bagi manusia.

Bisa ular memang terbagi menjadi beberapa kategori mulai yang tidak berbahaya, medium atau cukup berbahaya sampai yang sangat berbahaya.

Hingga mampu membunuh manusia hanya dengan beberapa tetes.

Satu diantaranya adalah ular derik (rattlesnake) merupakan ular yang umumnya ditemui di padang pasir.

Ular derik mudah dikenali dari bunyi khas getaran ujung ekornya.

Saat menyerang, ular ini mampu menyodok hingga lebih dari 2 hingga 3 panjang tubuhnya.

Ular muda lebih bahaya daripada ular dewasa, ini karena ketidakmampuannya mengontrol jumlah racun yang disuntikkan.

Dilansir Elitereaders, Jumat (28/4/2016), sebagian besar spesies ular ini memiliki racun hemotoksik yang mampu menghancurkan jaringan.

Dan organ tubuh serta menyebabkan gangguan pembekuan darah.

Kesulitan bernapas, kelumpuhan dan pendarahan yang terus-menerus merupakan gejala umum akibat gigitan ular ini.

Jika tidak diobati dapat berakibat fatal.

Sementara itu, pernahkah anda berpikir soal ekor ular derik yang kerap berbunyi ketika merasa tergaggu.

Seorang pria mencoba mengungkap isi di dalam ekor ular derik yang telah mati.

Bahkan ular derik yang telah mati itu, ekornya masih bisa menimbulkan suara.

Ternyata dari dalam isi ekor ular tersebut tidak ada sesuatu apapun.

Diduga bunyi yang dihasilkan oleh ular derik berasal dari kulit ekornya.

Anda penasaran, langsung saja lihat tayangannya dibawah ini. (Muhamad Edward)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved