Tahun Baru 2017
Rayakan Natal DA Bertema Kutub Utara di Snow City Singapura
Menyambut liburan Natal dan tahun baru, Snow City Singapura menawarkan berbagai macam program
Tribun saat bermain skiing sempat terjerembab karena itu adalah pertama kalinya. Salju yang mengeras memang tidak menyebabkan sakit.
Begitu juga ketika Tribun meluncur dari atas menggunakan ban, terasa lembut hingga titik pemberhentian.
Pengunjung yang ingin meluncur menggunakan ban, harus menunggu aba-aba dari petugas di bawah karena area tersebut tidak terlalu luas untuk digunakan tiga aktivitas sekaligus.
Aktivitas skiing dan snow boarding di bawah bisa memenuhi area sehingga bisa menyebabkan benturan dari peseluncur ban dari atas.
Untuk pemula skiing dan snow boarding, Snow City menyediakan tiga pelatih yang dikepalai oleh Emeline Tan.
Emeline Tan adalah pelatih atau instruktur bersertifikat CSIA level 2. Dia belajar di Kanada, Jepang hingga Korea. Untuk yang ingin belajar snow academy, bisa membayar 45 Dolar Singapura untuk durasi satu jam.
Sebelum bermain salju, jangan lupa memperlengkapi diri dengan pakaian yang hangat dan tebal.
Snow City menyediakan persewaan perlengkapan berupa sepatu, jaket beserta penutup kepala dan sarung tangan tebal. Jangan mengabaikan penutup kepala bisa menyebabkan telinga sakit karena suhu dingin.
Silahkan pilih sendiri yang sesuai ukuran. Pengalaman Tribun, untuk menemukan sepatu yang cocok memang harus mencoba banyak sepatu.
Sepatu tersebut berbentuk boot sehingga melindung kaki dari kedinginan. Sementara untuk jaket, memang tidak semuanya dalam kondisi baik.
Tribun beberapa kali harus mencoba jaket, karena ada beberapa yang tidak memiliki pengait retsleting.
Untuk sarung tangan, pengunjung anak-anak dikenakan biaya 1.60 Dolar Singapura sementara untuk dewasa dikenakan 2.10 Dolar Singapura atau sekitar Rp 18.900 (jika 1 Dolar = Rp 9.000).
Sementara untuk celana tahan air, pengunjung anak-anak dikenakan 3,20 Dolar Singapura sementara pengunjung dewasa 4 Dolar Singapura atau sekitar Rp 36.000.
Pengunjung mancanegara cukup merogoh kocek 18 Dolar Singapura (anak-anak dan dewasa) selama satu jam, sementara jika ingin bermain dua jam, pengunjung anak-anak dikenakan 23 Dolar Singapura sementara dewasa 28 Dlar Singapura atau Rp 252.000 untuk tiket masuk.
Kini, Anda kini tinggal menikmati fasilitas-fasilitas yang berjarak sekitar 37 menit dari Bandara Internasional Changi yang ditawarkan negara dunia musim tersebut.
"Kami berharap agar kami untuk mencapai 35 ribu pengunjung," tukas Norazani.