Kebun Mawar di Aleppo Itu Kini Berubah Jadi Tempat Pemakaman

Namun, ketika hantu kematian mulai mengambili nyawa selama perang, kebun itu menjadi makam.

Editor: M. Syah Beni
Rami Adham/Al Arabiya
Rami Adham saat membawa mainan untuk anak-anak di kota Aleppo, Suriah. 

Tetangganya, Muhammad Abyad, pedagang pakaian bayi, mengatakan, kebun itu dinamakan Kebun Hamidiyeh, tapi sekarang tempat tersebut menjadi Pemakaman Syuhada, sebab kebanyakan orang yang tewas adalah korban perang.

"Selama krisis jumlah orang yang tewas telah bertambah dan tak ada tempat untuk menguburkan mereka, jadi fenomena ini telah mulai," katanya.

Ia mengatakan orang mulai menguburkan kerabat mereka di Kebun Hamidiyeh, kuburan demi kuburan sampai tempat tersebut penuh, sehingga orang pindah untuk menguburkan orang yang meninggal di kebun lain.

"Ke mana pun anda pergi sekarang di Aleppo, hampir semua kebun telah berubah menjadi pemakaman," katanya.

Aleppo termasuk di antara kota besar yang paling parah dilanda krisis di Suriah, jika bukan yang paling parah, dan pemandangan kehancuran memenuhi tempat itu.

Kota tersebut telah terpecah antara wilayah gerilyawan di bagian timur kota, dan pemerintah di bagian barat.

Setelah satu serangan baru-baru ini, militer memulihkan hampir semua bagian timur, tapi tragedi tetap terjadi, saat ribuan cerita disampaikan mengenai penderitaan yang telah dirasakan kota tersebut dan warganya, dan kebun kuburan adalah salah satunya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved