Ingin Meninggal Dunia di Tanah Suci, Wajah Jenazah Ini ''Berubah'' Saat Hendak Dimandikan

Banyak kisah tentang jemaah haji dan umrah dapat dijadikan pelajaran dan inspirasi untuk kita yang belum berkesempatan menjejakkan kaki di sana.

Facebook/Ohbulan

Dia pun langsung mengirim pesan kepada koordinator keberangkatan Umrah.

"Saya doakan supaya dipermudahkan semua urusan dalam mengelola saya di mekah nanti".

Tiba saat keberangkatan dia naik pesawat dengan kursi roda bersama empat jemaah lain yang menggunakan kursi roda dan 200 lebih jemaah lainnya.

Setelah perjalanan 13 jam,  tiba untuk check in hotel, petugas terkejut karena pakcik Fauzi harus digendung dan wajahnya terlihat sangat lelah.

Tapi semangat beliau kuat, dan kami terkejut setelah selesai check In hotel AL safwah Orchid Makkah, beliau turun untuk melakukan umrah, tawaf saie dengan berjalan kaki, dan ia mampu menyelesaikannya sendiri ditemani istri dan anak lelaki remaja beliau.

Setelah pulang ke kamar, ia mungkin kelelahan dan agak lemah, keesokkan hari pihak kami membawa dia dan 2 orang lagi pasien ginjal untuk perawatan dialisis.

Setelah selesai kondisinya terlihat masih sanga lelah bahkan setelah pulang ke hotel, lewat tengah malam dia muntah darah.

Kami bergegas membawa dia ke Rumah Sakit King Abdul Aziz di Makkah.

as

Setelah perawatan susulan. Ia diizinkan pulang untuk beristirahat, sampai di hotel kondisinya masih belum pulih, malah lewat malam semakin parah, keesokkan pagi saya sendiri bersama Mutawaif yang berpengalaman bersama anak dan istri beliau merujuknya ke bagian Unit Gawat Darurat Rumah Sakit King Abdul Aziz.

Selesai check semuanya dimasukan ke UGD selama 2 jam setelah di periksa semua ia dimasukkan ke unit perawatan intensif (ICU).

Mengingat ICU jadi saya pun harus kembali ke hotel untuk mengurusi jemaah di hotel.

Saya pun pulang dengan pesanan kalau ada apa-apa beritahukan saya untuk segera ke rumah sakit.

Pada jam 4 pagi kami terima panggilan telepon dari anaknya mengatakan ayah dia atau pakcik Fauzi sudah meninggal ...

Bergegas setelah subuh langsung  ke rumah sakit untuk uruskan perihal dokumentasi dan segala yg terkait.

Segalanya berjalan lancar dan cepat selesai dan jenazah siap utk dimandikan sebelum shalat Asar.

Saat ini lah terngiang di pikiran pesan terakhir dari beliau berbunyi ... "Saya doakan supaya dipermudahkan semua urusan dalam mengurusi saya di Mekah nanti".

as
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved