Galakkan Tanam Jagung di Lahat Target 5.000 Hektar

Sedangkan potensi produksi jagung sendiri diperkirakan bisa mencapai sembilan hingga 12 ton per hektar.

SRIPOKU.COM/EHDI YASIN
Kepala Dinas Pertanian dan TPH, Ir Hapit Fadli, MM bersama unsur tripfika kecamatan saat melakukan penanaman jagung di Desa Lubuk Selo. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Lahat terus menggalakkan komoditas jagung sebagai diversifikasi pangan di Bumi 'Seganti Setungguan'.

Tak tanggung-tanggung, Distan TPH menargetkan pemanfaatan lahan untuk tanaman jagung hingga 5.000 hektar di Kabupaten Lahat.

"Ini juga merupakan bagian dari pemanfaatan lahan tak produktif. Jadi, selain mengandalkan hasil pertanian utama seperti kopi dan karet, kita juga menggalakkan budidaya komoditas jagung dengan harapan bisa memberikan nilai tambah bagi para petani," terang Kepala Dinas Pertanian dan TPH, Ir Hapit Fadli, MM di sela-sela kegiatan penyuluhan dan pemberian bantuan serta penanaman bibit jagung di Desa Lubuk Selo Kecamatan Gumay Ulu, Kamis (15/12/2016)

Apalagi, lanjut Hapit, prospek pengembangan tanaman jagung saat ini sangat terbuka lebar, dimana harga jualnya masih terbilang tinggi, yakni Rp 3.000 per kilogram.

Sedangkan potensi produksi jagung sendiri diperkirakan bisa mencapai sembilan hingga 12 ton per hektar.

"Dengan demikian, petani dapat menghasilkan Rp 27 hingga Rp 36 juta per hektarnya dari hasil penjualan jagung ini,"ujarnya seraya mengkalkulasikan omset kotor yang dapat diperoleh para petani jagung.

Dalam upaya menggalakkan budidaya komoditas jagung di Kabupaten Lahat, pihaknya sambung Hapit, tidak hanya sebatas menyalurkan bantuan bibit, tetapi juga melakukan pendampingan dan penyuluhan.

Yang demikian ini agar para petani dapat memahami bagaimana mengelola lahan yang ada secara efektif untuk pengembangan komoditas jagung.

"Saya yakin, kegiatan pertanian tanaman pangan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Lahat, termasuk kegiatan budidaya komoditas jagung. Apalagi potensi lahan di Kabupaten Lahat sendiri sangat besar," ujarnya. (Ehdi Yasin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved