Airlangga Sucipto Sumbang Dua Gol
Hasilnya, laskar wong kito langsung mengejutkan pertahanan PS TNI dan unggul cepat di menit 3 lewat sontekan Airlangga Sucipto.
TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI - Sriwijaya FC sukses menutup laga tandang terakhir di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan manis setelah berhasil mengalahkan PS TNI dengan skor telak 5-2, Kamis (15/12) sore di stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi.
Dengan hasil ini, SFC berhasil naik ke peringkat 7 dengan poin 53 dan menjaga asa untuk mengakhiri musim di posisi 4 besar.
"Kini nasib ada di tangan kami sendiri karena seluruh pesaing akan bertanding ke kandang lawan dan menghadapi lawan yang kuat juga. Namun tentu kami harus menyelesaikan satu pekerjaan lagi yakni mengalahkan Pusamania Borneo di depan pendukung sendiri akhir pekan ini," ungkap Widodo C Putro usai pertandingan.
Eks asisten pelatih timnas ini sendiri tidak menampik bahwa pihaknya cukup diuntungkan dengan kondisi kebugaran tim lawan yang harus memainkan 2 pertandingan dalam 3 hari terakhir.
"Namun hal yang sama juga kami alami, saya sendiri sangat bersyukur bisa memenangkan dan tadi sebelum pertandingan selalu saya ingatkan bahwa setiap laga adalah final. Mereka harus habis-habisan untuk memperbaiki peringkat di klasemen karena SFC adalah tim besar, sudah selayaknya berada di papan atas," jelas pelatih asal Cilacap ini.
Hal yang sama juga disampaikan Hilton Moreira, legiun asing asal Brasil yang di laga ini berhasil menyumbangkan 1 gol di menit 21 babak pertama.
"Ini laga sangat berat, jadwal tidak menguntungkan pemain. Namun semangat untuk mengakhiri musim di posisi 4 besar mengalahkan rasa lelah tersebut. Kami tahu jika menang maka kesempatan itu terbuka dan menjadi modal penting saat memainkan laga terakhir di kandang sendiri, Minggu (18/12) nanti," ujarnya.
Menurutnya, gol ini pun sangat penting bagi dirinya karena sudah cukup lama puasa mencetak gol untuk SFC.
"Saya bekerja untuk tim, tidak ada masalah jika tidak bikin gol asal SFC menang. Namun saya juga cukup kecewa gagal bersaing di jalur juara karena saya tahu tim ini sudah bekerja maksimal selama ini, yang jelas tidak boleh ada alasan untuk kalah di laga terakhir musim ini di Palembang nanti," tegasnya.
Sementara itu, pelatih PS TNI Soeharto AD dengan ksatria mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah kelas dari Sriwijaya FC di laga ini.
"Baik secara kualitas individu maupun secara tim, SFC unggul segala-segalanya dan berada 1 tingkat di atas PS TNI. Hal ini akan menjadi masukan berharga buat mayoritas pemain muda di tim kami," jelasnya singkat.
Jalannya pertandingan
Sriwijaya FC tidak banyak melakukan perubahan di susunan line up dan nyaris sama seperti laga sebelumnya saat melawan Bali United (11/12) lalu.
Hanya ada 1 perubahan yakni dimainkannya M Ridwan sejak menit awal di posisi sayap kanan menggantikan TA Mushafry, sementara duet Airlangga Sucipto dan Alberto Goncalves tetap dipercaya mengisi lini depan secara bersama-sama.
Hasilnya, laskar wong kito langsung mengejutkan pertahanan PS TNI dan unggul cepat di menit 3 lewat sontekan Airlangga Sucipto.
Namun PS TNI yang tidak ingin memalukan pendukungnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 14 melalui Legimin Raharjo yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti SFC.
