Kaleidoskop 2016
Januari: Warga Temukan Babi Diduga Jadi-jadian, Cuma Mau Makan Nasi, Pisang dan Roti
"Babi ini ketika saya lihat langsung bentuknya sedikit berbeda dari biasanya, seperti bentuk mancung mulutnya yang jauh lebih panjang dan tak berbulu.
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU — Masyarakat Sekayu sempat dihebohkan dengan ditemukannya babi jadi-jadian atau yang biasa dikenal dengan babi ngepet.
Hal tersebut terjadi di Dusun Belimbing, Kecamatan Sekayu, Muba tepatnya berada di rumah seorang warga, Mita.
Heboh babi tersebut sendiri sudah sejak Sabtu (16/1) lalu, yang menyebabkan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) mengalami kemacetan akibat masyarakat yang ingin melihat.
Salah satu warga Sekayu, Anton, mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui kabar babi tersebut.
Namun ia belum sempat melihat secara langsung babi pada saat berada di kandang.
“Sudah dari hari Sabtu saya tahu, tapi baru sekarang menyempatkan diri untuk melihatnya secara langsung."
"Babi ini ketika saya lihat langsung bentuknya sedikit berbeda dari biasanya, seperti bentuk mancung mulutnya yang jauh lebih panjang dan tak berbulu."
"Bahkan katanya hewan ini hanya mau makan roti, pisang serta nasi,” katanya, Senin (18/1/2015).
Menurut keterangan tetangga Mita, yakni Rosidah menjelaskan bahwa Mita dan sang suami yang tidak diketahui namanya ini merupakan seorang dukun.
Menurut info kabarnya ada sesorang perempuan bernama Ida yang mempelajari ilmu hitam dan berubah bentuk menjadi babi.
Diduga karena itulah keluarganya membawa babi diduga Ida itu kepada Mita untuk disembuhkan menjadi manusia seperti biasa.
“Kabarnya ada seseorang yang belajar ilmu hitam dan berubah menjadi babi, dan minta dikembalikan menjadi bentuk manusia lagi hanya itu saja kabar yang ada,” ungkapnya.
Bahkan kehebohan hewan jadi-jadian tersebut sudah sampai ke Kecamatan Babat Toman, karena seorang warga disana nekad datang melihat langsung kehebohan babi tersebut.
“Kok babinya tidak seperti biasanya bentuknya beda, sepertinya ini bener manusia berubah menjadi babi,” ujar Syamsul Warga Babat Toman.
Karena kehebohan babi jadi-jadian yang sering disebut orang babi ngepet tersebut, Jalinteng Sekayu-Musirawas mengalami kemacetan.
Sedangkan Mita dan suaminya enggan berkomentar mengenai kejadian tersebut,
namun dirinya hanya mempersilahkan warga melihat tetapi ia tidak berbicara sama sekali. (Fajeri Ramadhoni/SP)