Inilah Cara Mudah dan Paling Bersih Bersihkan Kotoran Telinga
Biarkan kedua cairan tersebut di dalam telinga anda selama tiga menit dan duduk, lalu biarkan kedua cairan tersebut mengering sendiri.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang dokter baru saja mengungkap cara yang paling mudah mengangkat earwax.
Atau kotoran telinga tanpa menggunakan cotton buds, yaitu dengan memasukkan cuka ka dalam telinga.
Dilansir The Sun.co.uk, Jumat (9/12/2016), kesalahan dalam membersihkan telinga dapat menyebakan berkembangnya bakteri.
Yang bisa menyebakan rasa tidak nyaman dan infeksi di telinga.
National Health Service (NHS), suatu lembaga kesehatan di Inggris sangat melarang membuang kotoran telingga menggukan, jari, cutton bud atau objek apapun.
Karena bisa membahayakan telinga dan mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam.
Dr David Hill, anggota dari American Academy of Paediatrics, memberikan cara yang sangat mudah membersihkan kotoran telinga.
Yaitu dengan menggunakan cuka dan alkohol.
Berikut langkah-langkah membersihkan kotoran telinga dengan menggunakan kedua bahan tersebut:
Langkah pertama: Campurkan cuka putih dengan alcohol dengan ukuran yang sama, yaitu sebanyak satu sendok teh.
Langkah kedua: tuangkan campuran tersebut ke dalam telinga dan miringkan telinga mu.
Langkah ketiga: Biarkan kedua cairan tersebut di dalam telinga anda selama tiga menit dan duduk, lalu biarkan kedua cairan tersebut mengering sendiri.
Campuran tersebut membantu mengangkat kotoran telinga, kotoran dan minyak tanpa mendorong salah satu bakteri. (Muhamad Edward)
Usai Ditetes Air, Telinga Pria Ini Mengeluarkan Sesuatu yang Mengerikan
Seorang pria awalnya merasa bahwa telinganya bermasalah.
Ini bermula setelah ia bangun tidur dan merasakan sesuatu yang aneh bergerak-gerak dalam telinganya.
Awalnya ia menduga telinganya hanya tersumbat air.
Namun ia merasa masalah di telinganya tak kunjung usai.
Ia pun meminta rekannya untuk menuangkan beberapa tetes air ke dalam lubang telinganya.
Namun tanpa diduga, seekor laba-laba tampak keluar dari telinganya.
Laba-laba kecil tersebut keluar secara pelan-pelan dan sempat masuk kembali.
Seperti dilansir Viral4real, Ia pun pun menunggah video tersebut ke Youtube.
Namun beberapa penonton meragukan bahwa benda kecil itu adalah seekor laba-laba.
Belatung dalam hidung
Seorang laki-laki mengeluarkan lebih dari seratus belatung pemakan daging dari hidungnya yang tidak diobati, wajahnya pun terancam hancur.
Kondisi mengerikan itu terekam di dalam sebuah video.
Video memperlihatkan makhluk menggeliat yang terkubur di dalam sinus lelaki berusia 65 tahun tersebut.
Lelaki asal Sao Paulo Brasil itu diketahui menderita myasis hidung.
Kondisi ini menyebabkan hidung dan sinus dipenuhi oleh larva lalat.
Para dokter melaporkan kasus menggegerkan di dalam New England Journal of Medicine.
Mereka merekam dengan cara memasukkan kamera di dalam rongga hidung.
Lelaki yang sudah masuk usia senja itu datang ke rumah sakit dengan keluhan, salah satunya, ada cacing keluar dari hidungnya.
Myasis hidung adalah kondisi di mana lalat bertelur di dalam atau di sekitar hidung seseorang. Lalat-lalat tersebut menetas dan menjadi belatung.
Belatung-belatung itu melahap daging manusia.
Jika tidak diobati, mereka bisa mengunyah, menghancurkan tulang, dan jaringan lunak wajah, hidung, dan mata.
Hal ini menyebabkan infeksi mata dan otak.
Kadang-kadang menyebabkan meningitis, bahkan kematian.
Lelaki itu datang ke sebuah klinik Rumah Sakit di Brasil.
Dia mengeluh, dua hari sebelumnya melihat sesuatu yang tampak seperti cacing muncul dari lubang hidung kirinya.
Dilansir dari laman Medical Daily, lelaki itu diketahui pengidap HIV positif dan infeksi hepatitis C.
Dokter mencatat, kendati sistem kekebalan tubuhnya menurun cepat, dia tak menerima pengobatan antiretroviral.
Lima tahun lalu, dia melakukan operasi pengangkatan tumor hidung, papiloma.
Namun, dia tidak mengalami gejala apa pun sampai akhirnya kejadian mengerikan tersebut.
Selama hampir satu minggu dia menderita pendarahan di hidung, rasa nyeri di sisi kiri hidung, dan serta bau busuk terendus.
Dia pun mengalami kesulitan bernapas dan pembengkakan di sekitar hidung dan wajahnya.
Setelah sebuah kamera diletakkan ke dalam hidungnya, seratus lebih belatung ditemukan berkerumun di rongga hidung kirinya.
Rongga hidungnya menjadi merah, berisi cairan, tertutup bisul, dan jaringan hidungnya rusak.
Dokter membersihkan belatung-belatung itu dengan panduan kamera dan mencuci hidung penuh belatung itu dengan larutan garam.
Butuh waktu sampai empat hari untuk membersihkan hewan kecil tersebut.
Belatung diidentifikasi sebagai Cochliomyia hominivorax, hewan berdarah panas, spesies larva pemakan daging.