Gempa Aceh
Brukk Niza Langsung Terkubur di Runtuhan Rumah Selam Empat Jam Sebelum Berhasil Dievakuasi
Dia tiba-tiba merasakan gemuruh menggetarkan dinding dan lantai kamarnya. Segala yang ada berjatuhan, berantakan. Bumi berguncang hebat.
Editor:
Hartati
Tribunnews/HO
Bangunan roboh akibat gempa 6,4 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi sekitar pukul 05.03 WIB.
Ia tengah menunggu dirontgen dan operasi.
Sedangkan istrinya, Sarmela (34) mengalami luka robek dan lecet memilih pulang ke Trienggadeng untuk menguburkan anaknya Umar.
Menurut penuturan Nurdin, saat gempa terjadi ia terbangun dan merasakan hentakan bangunan dahsyat.
Anaknya, Umar tidur di kasus bawah dekat ranjang. Seketika itu, dinding beton rumahnya bergoncang hebat. Ia bergegas mengangkat bayi dan menahan runtuhan.
Dalam kondisi serba panik itu, Nurdin tak melihat Umar tertimpa reruntuhan.
Sementara pinggang dan tangannya juga tertimpa beton saat menyelamatkan bayinya. Ia tak kuasa bangkit menggendong Umar.
"Saya sedih tidak bisa melihat pemakaman anak saya," ujarnya tersedu seraya menahan sakit.
Rekomendasi untuk Anda