Demo Tangkap Ahok
MUI Himbau Ormas Islam Prabumulih Jangan Ikut Ujuk Rasa
Terkait akan berangkatnya sejumlah perwakilan ormas islam kota Prabumulih untuk aksi Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 mendatang
Penulis: Edison |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Terkait akan berangkatnya sejumlah perwakilan ormas islam kota Prabumulih untuk aksi Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 mendatang, mendapat perhatian serius Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Prabumulih.
Ketua MUI kota Prabumulih, H Ali Aman SAg MM menghimbau seluruh perwakilan ormas Islam yang ada di Bumi Seinggok Sepemunyian untuk tidak terlibat langsung dalam aksi unjuk rasa di Jakarta nantinya disebabkan hal itu hanya akan merugikan ormas tersebut.
"Kami himbau untuk janganlah ikut-ikutan berangkat ke Jakarta untuk aksi itu, apalagi membawa nama kota Prabumulih. Ikut unjuk rasa hanya akan merugikan ormas, waktu terbuang, pekerjaan terganggu dan juga keluar uang," kata Ali Aman ketika dikonfirmasi wartawan, terkait isu seluruh Ormas Islam Prabumulih akan ikut Unras ke Jakarta, kemarin (24/11).
Ali Aman menuturkan, pihaknya meminta seluruh anggota maupun pengurus serta smpatisan ormas Islam di kota Prabumulih agar menahan diri dan membatalkan aksi lanjutan yang isunya akan dilakukan di Jakarta mendatang.
"Kami tidak melarang atau menghalangi ormas-ormas, tapi kami hanya mengingatkan dan imbau karena aksi itu dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan di Jakarta," tuturnya.
Ketua MUI itu mengatakan, kepada seluruh ormas islam di Prabumulih hendaknya untuk melakukan kegiatan keagamaan dan berdoa agar apa yang terjadi bisa dikabulkan Allah SWT. "Mari kita isi dengan sama-sama menggelar kegiatan keagamaan dan berdoa untuk kebaikan Agama, negeri tercinta dan seluruh umat. Kami khawatir jika ikut-ikutan aksi justru menimbulkan masalah," bebernya.
Lebih lanjut Ali Aman mengharapkan, hendanya seluruh ormas Islam dapat mengawal upaya penegakan hukum yang sedang dilakukan pihak Kepolisian terhadap Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Kepolisian dan pemerntah saat ini bahkan telah serius menangani masalah Ahok hingga ditetapkan sebagai tersangka, untuk itu kami minta ormas Islam lebih baik mengawal proses hukum Ahok ini. Selain itu sabar dan percayakanlah proses hukum kepada kepolisian dari pada melakukan demontrasi ke jakarta," harapnya.
Pantauan Tribunsumsel.com, ormas islam membuka posko bela islam di depan masjid Agung Nur Arafah untuk menampung masyarakat yang akan mendaftar ikut unjuk rasa di Jakarta.
Informasi berhasil dihimpun sudah puluhan masyarakat yang mendaftar untuk ikut berpartisifasi dan membela islam dengan unjuk rasa di Jakarta pada 2 Desember 2016 mendatang.