Saya Dicekik Suharto dan Selalu Dihantuinya Saat Tidur

Dikatakan Raga awalnya ia menjual lada kepada korban Suhanto sebanyak 50 kg, korban baru bayar sebanyak Rp 2 juta, sisanya Rp 2,5 juta.

Editor: Hartati
Stomp
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG- Kasus tewasnya Suhanto bin Dari(45) warga Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang akhirnya terungkap.

Suhanto ditemukan tewas dengan kondisi luka bacok di bagian kepala, luka pada jari tangan dan usus terburai di Talang Tebatabang Sikap dalam, Rabu (5/10/2016) sekitar pukul 07.30

Pelaku pembunuhan bernama Sapuraga(29) juga warga setempat diserahkan pihak keluarga ke Polres Empatlawang.

Menurut pengakuan tersangka Sapuraga korban menyerahkan diri dengan alasan tidak pernah tenang karena usai melakukan pembunuhan ia selalu merasa dihantui pelaku Suhanto.

Bahkan Sapu Raga pernah merasa dihantui dicekik oleh korban yang ia bunuh.

pelaku pembacokan empat lawang
Pelaku Sapuraga(29) di Mapolres Empatlawang tertunduk(pakai baju merah), Kamis(24/11/2016).

" Setelah kejadian, antara tidur dan terbangun saya pernah merasa di cekik oleh Suhanto," kata pelaku Raga.

Dikatakan Raga awalnya ia menjual lada kepada korban Suhanto sebanyak 50 kg, korban baru bayar sebanyak Rp 2 juta, sisanya Rp 2,5 juta.

Saat ditagih korban terus mengelak dan dengan nada mengancam.

Tidak terima dengan ancaman dari Suhanto, pelaku langsung membabi buta di tengah jalan dengan membacok menggunakan pisau kedobang sambil memejamkan mata.

"Aku sambil mejam bacok dio dak tau keno dibagian apo (saya membacok dia sambil memajamkan mata tidak tahu bagian tubuh mana yang kena bacok)," katanya.

Kanit Reskrim Polres Empatlawang, Ipda Gian Wiyatma mengatakan motif pembunuhan ini karena korban Suhanto ada hutang dengan pelaku Sapuraga, saat ditagih sering terjadi cekcok mulut.

Saat korban baru pulang mengantar anak sekolah dan pelaku baru pulang dari pesta malam bertemu di TKP hingga terjadi perkelahiaan.

"Pelaku diancam hukuman pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjarah," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved