Kamu dan Pasangan Miliki Perbedaan Pola Tidur, Coba Tips Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak

Kekurangan tidur ini bisa berakibat buruk tidak hanya pada kesehatan Anda, tetapi juga karier, dan orang-orang di sekitar Anda.

Editor: Hartati
thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tahukah Anda, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Leeds dan Silentnight menemukan bahwa 29 persen responden mengeluh kurang tidur karena pasangan.

Gangguan ini muncul karena perbedaan pola tidur antara Anda dan pasangan.

Sebagai contoh adalah ketika pasangan mengorok, merebut selimut dalam tidur, harus menyalakan televisi, dan lain-lain.

Kekurangan tidur ini bisa berakibat buruk tidak hanya pada kesehatan Anda, tetapi juga karier, dan orang-orang di sekitar Anda.

Oleh karena itu, Dr Guy Meadows, seorang pakar tidur dan pendiri Sleep School, membagikan lima tops yang bisa membantu Anda tidur nyenyak tanpa gangguan dari pasangan:

1. Ketahui bahwa bukan hanya Anda yang menderita

“Aku pernah menemui pasien yang mengeluhkan tidak bisa tidur karena pasangannya. Mereka tidak hanya tidur di ranjang yang berbeda, tetapi juga ruangan yang berbeda karena sangat terganggu satu sama lain. Masalah ini sangatlah umum,” ucap Dr Meadows.

2. Cobalah berkompromi

Bila gangguan terjadi karena jam tidur yang berbeda, Dr Meadows menyarankan untuk saling berkompromis. Sebagai contoh adalah ketika Anda ingin tidur pukul 22.00 dan dia subuh, usahakan untuk menemukan jalan tengah seperti menetapkan batas jam tidur tengah malam.

Anda juga bisa meminta dia untuk menggunakan lampu kecil saja selama beraktivitas saat Anda tidur. Namun, jangan lupa mengecilkan alarm Anda agar tidak menganggu tidurnya.

3. Kenakan penutup telinga dan mata

Jika pasangan adalah tipe orang yang harus menyalakan televisi untuk tidur dan Anda sebaliknya, kenakan penutup telinga dan mata. Akan tetapi, Dr Meadows mengingatkan Anda untuk berhati-hati karena hal ini bisa menjadi ketergantungan dan masalah baru.

4. Jujurlah pada diri Anda sendiri

“Seringkali antisipasi tidak bisa tidur menjadi penyebab Anda benar-benar tidak bisa tidur, bukan karena perilaku atau kebiasaan pasangan Anda,” ucap Dr Meadows.

5. Cari tahu penyebab dia mengorok

Empat puluh persen dari semua orang di dunia mengorok dan mayoritas adalah pria. Akan tetapi, hal ini memiliki penyebab yang berbeda-beda. Cari tahu penyebab dia mengorok, apakah karena alergi, obesitas, atau alkohol?

Mengetahui penyebabnya dapat mengontrol kebiasaan mengorok pasangan dan Anda bisa tidur dengan nyenyak.

Penulis: Shierine Wangsa Wibawa/Kompas

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved