Paskibra SMA Muhammadiyah 1 Jadikan Alumni Miliki Leadership

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Alumi pasukan pengibar bendera SMA Muhammadiyah 1 Palembang (Pamuda) angkatan I-XX, menggelar temu akbar, Sabtu (19/11/2016) di gedung ACC.

Ketua panitia temu akbar alumni, Firjun Zailani mengungkapkan, dengan bertemunya seluruh alumni yang sudah berjumlah 400 anggota, akan dibentuk kepengurusan organisasi yang resmi.

Momentum pertemuan akbar ini untuk meningkatkan solidaritas, serta visi dan misi cinta tanah air sampai mengangkat prestasi ekskul ini.

Organisasi ekstra kurikuler yang dibentuk pada tahun 1996 oleh Rio Widodo, Amin Fauzi dan Ade Sastromefdi, diharapkan bagi anggota yang bergabung kedepannya memiliki jiwa pemimpin dan leadership.

Sebab, selain baris berbaris dan kedisiplinan yang diajarkan, para alumni tergerak agar lulusan dari Pamuda bisa siap pakai di dunia kerja.

"Kehadiran organisasi untuk prestasi yang bermanfaat, ini adalah bentuk menyambung silaturahmi antar alumni, karena selama ini saya kuliah di Jakarta dan jarang bertemu, disitulah saya merasa terpanggil untuk mengumpulkan teman-teman dari medsos, akhirnya disepakati untuk temu akbar ini," jelas angkatan Pamuda I tahun 1996 ini.

Prestasi dari paskibra SMA Muhammadiyah 1 diantaranya selalu menjadi paskibraka di tingkat kota maupun provinsi setiap peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. Kemudian menjadi langganan juata baris berbaris tingkat provinsi.

"Program kedepannya kita ingin para alumni bisa menjadi wadah bagi membuka lapangan pekerjaan bagi junior yang baru lulus," ungkapnya.

Acara temu akbar yang dihelat penuh keceriaan ini dihibur oleh performa band Simplus yang menjadi embrio grup band legenda Koes Plus di Palembang. Kegiatan ini dihadiri Kepsek Ir Rosyidi, deklator dan pembina Pamuda.

Diakhir acara, pengurus memberikan award kepada pendiri dan sekolah yang sudah membantu secara moril maupun pikiran, sampai Pamuda menjadi besar.