Demo Tangkap Ahok

Ini Pernyataan Lengkap Ahok Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Penistaan Agama

Ahok mengawali jumpa pers dengan menyatakan terima kasih kepada para pendukung Ahok-Djarot

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Calon petahana, Ahok melambaikan tangan pada acara pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI 2017, di Jakarta, Selasa (25/10/2016). Pada acara tersebut, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot nomor urut 2, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar jumpa pers atas penetapan tersangka kasus penistaan agama kepada dirinya oleh Bareskrim Polri, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016) siang.

Ahok didampingi oleh cawagubnya, Djarot Saiful Hidayat dan juru bicara Ruhut Sitompul, saat memberikan pernyataan pers tersebut.

Ahok mengawali jumpa pers dengan menyatakan terima kasih kepada para pendukung Ahok-Djarot. Ia juga mengimbau para pendukungnya untuk menerima dengan ikhlas proses hukum terhadap dirinya ini.

Berikut pernyataan lengkap Ahok pasca-ditetapkan sebagai tersangka:

"Pertama-tama, kami mau mengucapkan terima kasih dukungan kepada kami sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur oleh pendukung kami.

Kami mengimbau kepada seluruh pendukung untuk menerima status tersangka saya dengan ikhlas, karena kita yakin polisi kita pasti profesional menetapkan saya sebagai tersangka.

Dan kami coba ingatkan kepada pendukung, ini bukan akhir. Akan ada proses peradilan yang kita harapkan terbuka. Dan harap teman-teman Tv bisa kayak (sidang kasus,-red) kopi sianida-nya Jessica, bisa ditonton semua. Dan ingat, 15 Februari pemilihan kami tetap ikut.

Jadi, tolong kepada pendukung kami untuk tetap datang ke TPS, untuk memenangkan kami satu putaran. Itu yang saya harapkan, sehingga ini akan menunjukan sebuah proses yang baik untuk negara kita. Saya kira ini sebuah proses demokrasi yang baik.

Bagi saya, di pengadilan bukan memperjuangkan sebuah kasus Ahok saja. Ini untuk menentukan arah NKRI mau bagaimana ke depan? Karena kita yakin setiap orang sama itu di muka umum.

Saya terima kasih kepada kepolisian yang sudah memproses. Tersangka ini bagi saya, sesuatu yang saya terima. Saya akan ikuti proses hukum dengan baik. Dan saya kira ini satu contoh yang baik untuk demokrasi

Dan untuk teman-teman yang memang telah mendukung, saya harapkan tetap semangat, kita buat satu putaran untuk Ahok-Djarot."

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved