Truk Pengangkut 20 Ton Sagu Nyaris Masuk Jurang

Ia menyayangkan tidak adanya rambu yang terpasang di persimpangan jalan menuju kompleks perkantoran ini.

SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Akibat tidak kuat menahan beban terlalu berat jalan menuju Kompleks perkantoran Pemkab Empatlawang ambles saat dilintasi kendaraan jenis Fuso yang bermuatan sekitar 20 ton sagu, Selasa (15/11/2016) 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG - Akibat tidak kuat menahan beban terlalu berat jalan menuju Kompleks perkantoran Pemkab Empatlawang ambles saat dilintasi kendaraan jenis Fuso yang bermuatan sekitar 20 ton sagu.

Akibatnya jalan memilik lebar sekitar 4 meter ini ambles dan salah satu roda belakang kendaraan terperosok ke dalam lobang sehingga kendaraan miring nyaris masuk ke jurang.

Tidak ada korban pada kejadiaan ini sang sopir hanya cemas karena sekitar satu meter lagi nyaris fuso masuk jurang sedalam sepuluh meter.

Fuso dengan Nomor Polisi BE 9140 C yang di kendarai Bram (30) melaju dari arah Kabupaten Lahat hendak menuju Lubuklinggau karena sopir tidak tahu jalan di persimpangan fuso melaju kearah kompleks pemkab Empatlawag menyebabkan jalan sebelumnya tanah timbunan ambles saat dilintasi.

"Saya pikir simpang ini menuju kearah Lubuklinggau rupanya salah, didepan persimpangan tidak ada rambu verboden," kata Bram, sopir fuso dibincangi Sripoku.com, Selasa(15/11/2016).

Ia menyayangkan tidak adanya rambu yang terpasang di persimpangan jalan menuju kompleks perkantoran ini.

"Saya pikir menuju ke Linggau rupanya jalan ke perkantoran," katanya.

Kabid peningkatan status jalan, pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga(PU-BM) Empatlawang Khairullah, menyayangkan masih banyak kendaraan bermuatan tinggi melintas menuju ke lokasi perkantoran.

"Dulu pernah ada sekali mobil muatan berat melintas juga disini, namun tidak seperti ini, memang kalau dilintasi kendaraan muatan puluhan ton seperti ini jadinya," kata Khairullah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved