Pemkot Diminta Jangan Persulit Izin Pendirian Organisasi Jasa Pengamanan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--- Wakil Direktur (Wadir) Binmas Polda Sumsel AKBP Slamet Widodo, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Asosiasi Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) BPD Sumsel, di Hotel Sahid Imara Palembang, Selasa (15/11/2016).

Dalam kesempatan tersebut Slamet Widodo menyatakan saat ini terdapat sekitar
105 Organisasi Jasa Pengamanan Indonesia (OJPI) yang terdata di Polda Sumsel, dari jumlah tersebut ada yang aktif dan tidak.

"Kami sebagai pembina (Polda) berharap, kedepan perlu ditata sehingga rapi dan fokus dengan apa yang diselenggarakan. Polda rencana 2017 untuk menggelar rakor OJP untuk pembinaan, dan siapa yang terpilih untuk didukung, sedangkan yang tidak terpilih untuk legowo,"katanya.

Dirinya berharap kepada pihak terkait dalam hal ini, Pemkot Palembang untuk tidak mempersulit dalam perizinan atau pendirian OJP.

Dimana siup/situ perlu selama ini perlu pengantar Polda, tetapi daerah lain tidak.

"Kita juga minta OJP terbuka untuk surat-surat izinnya, mulai kantornya ada tidak, karena selama ini, saat dicek sudah tidak ada lagi,"tandasnya.

Wakil Direktur (Wadir) Binmas Polda Sumsel AKBP Slamet Widodo, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Asosiasi Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) BPD Sumsel, di Hotel Sahid Imara Palembang, Selasa (15/11/2016).

Sementara Ketum Abujapi Budi Rianto berharap Musda ini berlangsung lancar dan cepat.

"Kedepan ketua terpilih bisa menginventaris ulang, dan masuk Abujapi sehingga punya kewajiban dan hak,"bebernya.

Ditambahkan Budi, saat ini jumlah OJP se Indonesia berjumlah 1.967 perusahaan dari 2.000 BPD Abujapi.

Selain itu, dari data polri jumlah satuan pendidikan dari KTA berjumlah 420 ribu orang, dan ia memperkirakan jumlahnya bisa dua kali lipat.

"Ini rangkaian Munaslub Abujabi April mendatang, bagi teman-teman yang belum melaksanakan Musda untuk melakukannya.

Sudah 25 BPD se Indonesia termasuk Sumsel yang diharuskan melaksanakannya segera,"tandasnya.

Dalam Musda itu sendiri akan memilih ketua untuk periode 2016-2021, yang dimana saat ini ada beberapa kandidat yang bertarung, yaitu Novemberiono, Bobi Alex dan Abu Sopah Ibrahim.