Kejam ! Bocah 4 Tahun Dipenggal Kepalanya, Hanya Demi Ritual Mencari Ponsel yang Hilang,Mengerikan

Seorang anak perempuan berusia empat tahun diduga telah dikorbankan seorang dukun ilmu hitam ketik jasadnya ditemukan di dalam hutan.

Kolase Tribunsumsel

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang anak perempuan berusia empat tahun diduga telah dikorbankan seorang dukun ilmu hitam ketik jasadnya ditemukan di dalam hutan.

Jasad Suni Godba ditemukan dengan kondisi kepala dan kedua kaki terpenggal di dalam sebuah hutan di dekat desa kediamannya di Assam, India.

Sunu dikabarkan hilang dari desanya sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Image result for anak kecil india

Kepolisian menduga pelaku pembunuhan sadis itu adalah dua orang dukun yang dipekerjakan tetangga Suni, Hanuman Bhumi.

Kedua dukun itu diminta Hanuman untuk mencari telepon genggam milik putrinya yang hilang. Apalagi di kawasan itu, telepon genggam masih dianggap barang mewah.

Polisi menduga, kedua dukun itu menculik dan membunuh Sunu sebagai bagian dari ritual untuk mencari telepon genggam yang hilang tersebut.

Image result for handphone hilang

Hanuman Bhumi (45) adalah tetangga Susun Godba (35), ayah Sunu, di desa Ratanour. Kedua orang itu sebenarnya adalah kawan dekat.

Namun, saat telepon genggam putrinya hilang, Hanuman bukannya melapor ke polisi tetapi justri meminta bantuan dari dua orang dukun.

Image result for dukun india

Polisi meyakini Hanuman awalnya memanggl Gabbar Singh dan Jalal Uddin untuk menggelar ritual doa mencari telepon genggam yang hilang.

Namun, kedua dukun itu diduga malah menculik SUnu untuk dikorbankan kepada dewa yang mereka percayai bisa menunjukkan lokasi telepon genggam yang hilang.

"Ayah Sunu melaporkan putrinya yang hilang pada 25 Oktober. Kamu kemudian mencari anak itu kemana-mana dan pada 1 November sejumlah warga desa memberitahu mereka menemukan jasad tanpa kepala di hutan," kata inspektur polisi Prasanta Phunka.

"Saat kami tiba di lokasi, apa yang kami temukan sangat mengerikan. Kepala anak itu tergeletak di dekat tubuhnya. Kedua tangan dan kakinya juga putus," tambah Phunka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved