Ini Fakta Dibalik Polemik Logo Mirip Palu Arit di Uang Pecahan Rp 100 ribu
Sejak kemarin, warga Pontianak dikejutkan dengan sebuah postingan di media sosial yang menunjukkan logo mirip simbol palu arit
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejak kemarin, warga Pontianak dikejutkan dengan sebuah postingan di media sosial yang menunjukkan logo mirip simbol palu arit dalam uang kertas pecahan 100 ribu rupiah.
Postingan itupun dengan cepat menyebar dan langsung menjadi perbincangan.
Mereka cenderung khawatir bahwa hal tersebut merupakan bagian penyisipan doktrin Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mengindikasikan kebangkitannya.
Apa benar?
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indoneia (BI) Kalbar, Dwi Suslamanto, angkat bicara terkait beredarnya uang pecahan Rp 100 ribu yang berlogo mirip palu dan arit.
Dwi menegaskan tidak benar di bagian belakang uang cetakan 2014, merupakan ornamen palu dan arit.
Ia menegaksan pada setiap uang kertas Rupiah yang masih berlaku, mulai dari pecahan Rp 1.000 sampai dengan Rp 100.000 terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai rectoverso atau gambar saling isi.
Rectoverso pada uang kertas rupiah kata Dwi dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kanan atas di bawah angka nominal dan pada bagian belakang uang di sudut kiri atas di bawah nomor seri.
Rectoverso sendiri adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar (seperti) tidak beraturan.
Namun demikian kata Dwi apabila rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan.
Dalam hal uang kertas rupiah, rectoversonya membentuk ornamen lambang "BI" yang merupakan singkatan dari Bank Indonesia.
"Sejauh ini rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan. Selain digunakan pada uang kertas Rupiah, unsur pengaman Rectoverso ini juga digunakan oleh banyak negara," ujar Dwi saat di konfirmasi Tribun pada Sabtu, (12/11/2016).
Rectoverso digunakan juga negara lain seperti pada uang kertas Malaysia yaitu Ringgit yang membentuk ornamen bunga dan uang kertas Euro yang membentuk ornamen nilai nominal.
"Jadi Rectoverso pada bagian belakang uang kertas Rupiah tahun 2014 adalah TIDAK BENAR merupakan ornamen atau lambang "Palu & Arit,"tegas Dwi Suslamanto.
Viral di Facebook
Seperti diberitakan sebelumnya, Netizen di Pontianak heboh dengan cetakan mirip palu dan arit di uang Rp 100 ribu.
Beragam komentar muncul.
Namun, mayoritas menyayangkan munculnya logo tersebut.
Sejak lima jam terakhir, Sabtu (12/11/2016) lini masa Facebook diramaikan dengan postingan pecahan uang Rp 100 ribu yang berlogo mirip palu dan arit.
Logo mirip palu dan arit itu, ada pada posisi yang sama dengan logo Bank Indonesia (BI) di sisi uang.
Seperti yang dituliskan pemilik akun Facebook, Muhammad Hafiezul Far Sinkhan.
"Astaghfirullah. Awalny penasaran dgn beredarnya logo BI di uang 100 rb dignti dgn logo palu arit," tulis Muhammad Hafiezul Far Sinkhan.
Ia benar-benar menemukan uang tersebut dari jamah yang membayar uang muka untuk umrah.
"Bgtu pagi ini jamaah dp umrah, ad sbagian pk uang 100 rban. Dr 50 lmbr uang 100an, sy mnemukan 4 lmbr yg br logo sprti palu arit (PKI). Astaghfirullah," tulisnya lagi.
"Kaget, serasa tdk prcaya, ne real, kok bs ya, logo BI dignti lambang mirip palu arit. astaghfirullah," ujarnya.
Netizen lain ikut mengomentari status Muhammad Hafiezul Far Sinkhan.
"Same pk,ita jak ad pegang uang 100 ribu yg berlogokan arit,"tulis Ita Purnamasari.
Tidak hanya Muhammad Hafiezul Far Sinkhan, Kiki Zulkifli tiga jam yang lalu, statusnya juga terkait pecahan Rp 100 ribu yang logo BI-nya mirip palu arit.
"Praduga tak bersalah. Perbedaan uang lama dan baru. Antara LOGO BI dengan LOGO (samar2) Arit dan Palu. Di bolak-balek, gambarnya sama saja. Inikah tanda tandanya," tulis Kiki.
Tulisan Kiki mendapat tanggapan dari Netizen.
"Cuman kebetulan aja itu pak. Klu memang cinta dgn negeri ini..sebaiknya kite jge kedamaian jgn nak bikin isu2," tulis Faizy Alka Pratama.
Kiki Zulkifli menimpali. "Makanya praduga tak bersalah. Hanya menduga-duga. Permasalahan nya pun knp logo BI yg sdh bagus diganti dgn logo yg tak jelas begini," tulisnya.
"Pihak BI harusnya lebih teliti lagi menentukan paduan warnanya biar gak samar2 logo BI nya," sambung Faizy Alka Pratama.
"Loh logo palu arit atinya KOMUNIS alias PKI gitu? Astagfirulloh ancamam itu menjadi kenyataan ckckck. OMG Horor nih pak jokowi kok diem ajah siih," tulis Wawat Cherawati.
Tidak hanya keduanya, Pengamat Hukum Untan. Turiman Fachturahman Nur, di laman Facebok miliknya empat jam lalu.
"Coba diperhatikan, ada apa dilingkaran uang seratus ribu rupiah yg baru, benar nda ada palu arit," demikian status Turiman Fachturahman Nur.
"Ini ada aktornya, ayo BI jangan biarkan, segera cari dan laporkan," tulis Akhmad Nurdin berkomentar.
"Iya pak ayo kt demo Bi. Ini pesanan siapa. Patut diduga dan ada niat jahatnya buat angkat pki lg," tulis Zainal Aqiqah.
"Benar barusan lihat bukan BI di lingkar bulatannya. Biarkan ja...BI lebih tau kita masyarakat hanya penguna," tulis Joy Ariyani Diah.
"Baru jelas tu gambar simbolnya, ada apa dengan negeri ini, persis yg diprediksi panglima abri," tulis Turiman Fachturahman Nur.
"Wah gawat Pak Turiman Fachturahman Nur kok bs gbr palu arit masuk uang pecahan seratus ribu," tulis Suherman Ochone.
"Secara semiotika bisa dibaca, diatas simbol palu arit, dibawah ada dua lingkaran dan dibawahnya tulisan negara kesatuam republik Indonesia, dibawahnya tulisan seratus ribu rupiah, maknanya palu arit dgn kekuatan uang sdg menjajah nkri dimulai dgn seratus ribu rupiah, coba aja belanjakan uang anda seratus ribu dipasar dapat apa saat ini," tulis Turiman Fachturahman Nur.
"Bagi teman2 yang memiliki uang kertas pecahan 100.000 keluaran tahun 2014 yang"berlogo palu arit" dan takut dicap sebagai simpatisan PKI, saya bersedia membantu mengumpulkan dan memusnahkannya. Teman-teman bisa kirimkan uang tersebut melalui kantor pos atau dikumpulkan ke rekening saya. untuk alamat dan no rekening bisa hubungi saya melalui inbok.
terima kasih," tulis Adrew Yuen.
"BI harus cepat klarifikasi hal ini sebelum menjadi isu yg dahsyat yg bakal mengguncang negeri ini. siapapun anda yg ada hubungan dgn org BI harus menyampaikan hal ini. ini penting," Tedi Hariyadi.
"Bukan hanya uang 100 rb pak Turiman Fachturahman Nur, uang 2000 dan 5000 jg menggubakan logo yg sama," tulis Yayuk Nurul.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/pecahan-uang-100-ribu-rupiah-pengguna-media-sosial-heboh-akibat-tanda-mirip-logo-palu-arit_20161113_105444.jpg)