Edhy Prabowo: Jiwa Nasionalime Sepatutnya Diteguhkan Dan Dijalankan

Karena pemuda adalah ujung tombak kebangkitan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Hartati
Istimewa
Anggota DPR/ MPR RI daerah pemilihan Sumsel Edhy Prabowo, saat melakukam sosialisasi secara rutin dilaksanakan di Desa Sinar Tungkal kabupaten Musi Banyuasin 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Kondisi bangsa Indonesia saat ini yang jauh dari jiwa nasionalisme, menjadikan beberapa permasalahan bangsa (9/11) pagi

Seperti, mulai munculnya konflik penguasaan lahan, hilangnya identitas bangsa, budaya generasi muda menggunakan narkoba, tawuran, hingga degradasi moralitas generasi muda, merupakan bukti nyata hilangnya peran Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam jiwa masyarakat Indonesia.

Hal ini diungkapkan anggota DPR/ MPR RI daerah pemilihan Sumsel Edhy Prabowo, saat melakukam sosialisasi secara rutin dilaksanakan di Desa Sinar Tungkal kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Edhy Prabowo menuturkan bahwa sosialisasi ini sangat penting dan akan selalu digalakkan demi membangkitkan semangat Warga Indonesia untuk Membangun NKRI.

Karena pemuda adalah ujung tombak kebangkitan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Jika Indonesia tetap ingin merdeka, maka kesadaran akan pentingnya jiwa nasionalime sepatutnya diteguhkan dan dijalankan mulai dari sekarang, oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang menjadi penerus cita-cita bangsa,"katanya.

Dalam kesempatan itu juga, politisi partai Gerindra ini, menyerap aspirasi terutama permasalahan-permalahan warga petani, nelayan dan lain sebagainya.

Kegiatan Sosialisasi daerah pilihan yang dilakukan oleh setiap anggota DPR/MPR dengan masyarakat, dimaksudkan sebagai wadah untuk berdialog dengan masyarakat agar anggota DPR/MPR lebih dekat dengan masyarakat.

Sosialisasi juga busa menjadi wadah untuk menampung saran dan pendapat dari masyarakat mengenai pelaksanaan nilai-nilainya luhur bangsa, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pada kesempatan itu, Edhy Prabowo mengundang tokoh-tokoh masyarakat serta Kelompok-kelompok petani dan lain sebagainya dari Desa Sungai Lilin dengan jumlah secara keseluruhan adalah 150 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved