Demo 4 November

Fahri Hamzah: Presiden Ditunggangi Pelaku yang Mempunyai Masalah Hukum

"Siapa yang sebetulnya menunggangi siapa? Tuduhan presiden ini bisa berbalik jika tidak punya bukti bahwa sebetulnya presiden yang ditunggangi," kata

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Aksi tersebut menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara soal pernyataan Presiden Joko Widodo tentang aktor politik yang menunggangi aksi damai di Istana Negara, Jumat (4/11/2016) kemarin.

Menurut Fahri ucapan tersebut, harus diklarifikasi. Sebab lembaga kepresidenan harus hati-hati membuat pernyataan yang bisa memicu politik nasional yang semakin tidak kondusif.

"Siapa yang sebetulnya menunggangi siapa? Tuduhan presiden ini bisa berbalik jika tidak punya bukti bahwa sebetulnya presiden yang ditunggangi," kata Fahri lewat pesan singkat yang diterima, Minggu (6/11/2016).

Fahri menduga, presiden ditunggangi oleh mereka yang sejak awal punya masalah hukum, sehingga hal ini menjadi penyebab Sandera kepada aparat penegak hukum.

"Di sekitar presiden berlindung para terduga melakukan pidana dan korupsi. Sementara itu, tuduhan presiden kepada aktor politik menunggangi jutaan massa rakyat adalah tidak berdasar," katanya.

Fahri menyebutkan, hal itu jauh lebih mudah menunggangi seorang presiden daripada sejuta massa aksi.

"sekarang, Presiden Jokowi hanya perlu melakukan klarifikasi. Jika tidak maka sama saja presiden hanya menabur angin. Siapa yang menabur angin pasti akan menuai badai," katanya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved