Jefri Babak Belur Dihajar Penodong karena Cuma Berikan Rp 10 Ribu
Dihadapan petugas Jefri mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia baru saja pulang sekolah, dan hendak menuju rumahnya.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kawasan Seberang Ulu (SU) I tampaknya masih rawan dengan aksi penodongan.
Korban yang terbaru ialah Jefriyansyah (16), warga Jalan Silaberanti Lorong Aur Gading Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I.
Saat ia melintas di kawasan Jalan HM Ryacudu Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I, Selasa (1/11/2016) sore.
Jefri memang hanya kehilangan uang sebanyak Rp 10 ribu, namun ia harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Palembang Bari, usai dianiaya oleh para pelaku penodongan.
Atas kejadian tersebut, membuat Jefri akhirnya melapor ke Mapolresta Palembang.
Dihadapan petugas Jefri mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia baru saja pulang sekolah, dan hendak menuju rumahnya.

Jefri saat melapor ke Polresta Palembang
Namun saat tiba di lokasi kejadian, ia dihadang oleh sekitar 10 orang pemuda.
"Para pelaku ini meminta uang kepada saya, tapi saya tidak punya uang, hanya ada Rp 10 ribu," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (2/11/2016).
Tak terima, hanya mendapatkan uang Rp 10 ribu dari korbannya, para pelakupun tak senang.
Para pelaku lantas langsung menghajar Jefri hingga babak belur.
Setelah puas menghajar Jefri, para pelakupun langsung melarikan diri.
Sementara Jefri harus dibawa ke RSUD Palembang Bari oleh warga sekitar untuk mendapatkan perawatan.
"Saya harap pelakunya dapat segera ditangkap pak," ungkapnya.