Wanita Ini Bujuk 20 Pacarnya Belikan iPhone 7, Lalu Semuanya Ia Jual dan Hasilnya Mengejutkan

Xiaoli dengan bijaknya mengatur strateginya dan berhasil membujuk semua pacarnya itu. Hebatnya lagi, masing-masing pacar tidak mengenal satu sama la

shanghaiist

TRIBUNSUMSEL.COM, BEIJING - Seorang perempuan bernama Xiaoli, dari Shenzen di China berhasil mengumpulkan uang sebesar 115,010 yuan (sekitar Rp 221 juta)

Ini ia dapatkan dari 20 pacarnya untuk membeli sebuah rumah besar, lapor BBC.

Dilansir thereporter, Xiaoli dengan bijaknya mengatur strateginya dan berhasil membujuk semua pacarnya itu.

Hebatnya lagi, masing-masing pacar tidak mengenal satu sama lain.

Xiaoli berhasil membujuk mereka semua untuk membeli sebuah iPhone 7 keluaran Apple.

Setelah berhasil mendapatkan 20 buah iPhone 7, Xiaoli kemudian menjual semuanya.

Ia menjualnya melalui sebuah situs jual beli.

Dari hasil penjualan itu, Xiaoli akhirnya berhasil membeli sebuah rumah yang cukup besar di kampungnya.

Menurut seseorang yang dipercayai temannya, Xiaoli bukan berasal dari keluarga yang berada.

"Ibunya seorang ibu rumah tangga, ayahnya seorang pekerja biasa dan dia merupakan anak sulung.

"Ibu bapaknya semakin tua dan mungkin kerana terlalu tertekan dan berharap dapat membeli rumah untuk mereka."

"Tapi rasa tak percaya dia terpikir untuk menggunakan cara seperti ini," kata Proud Qiaoba.

Perbuatan Xiaoli itu menjadi viral di media sosial dan menimbulkan banyak reaksi netizen.

Ada segelintir netizen yang mengkritiknya tidak tahu malu.

Namun tidak kurang juga memuji 'kecerdikannya' itu.

Seorang wanita berkata, "Mau cari seorang pacar pun susah bagi saya."
"Dia pula dapat mencari 20 pacar."

"Dan dalam waktu yang sama mampu membujuk mereka membeli iPhone 7."

"Saya minta dia ajarkan pada saya," katanya.

Terlalu Matre, Wanita Cantik Ini Tewas Dibunuh Kekasihnya

Seorang wanita asal Vietnam (24) ditemukan tewas di sebuah hotel di Hanoi.

Ia diduga dibunuh oleh pacarnya asal Singapura usai cekcok hebat.

Tubuh Lam Thi Thuong itu ditemukan pada Kamis malam oleh staf hotel dan polisi.

Rekan-rekan korban yang terkejut dengan kematiannya, segera saja menggunakan media sosial untuk berbagi informasi tentang kekasih Lam.

Seorang wanita asal Vietnam (24) ditemukan tewas di sebuah hotel di Hanoi
Seorang wanita asal Vietnam (24) ditemukan tewas di sebuah hotel di Hanoi. Ia diduga dibunuh oleh pacarnya asal Singapura usai cekcok hebat

Seorang teman dekat Lam, Shin Min (24) mengatakan korban tahun jatuh cinta dengan seorang pria asal Singapura di Februari 2015, dan mereka mulai berkencan.

“Dia berjanji akan rutin mengunjungi Lam,” katanya seperti dilaporkan Asia One, Minggu (4/10/2015).

Lam bertemu dengan pria tersebut saat liburan ke Singapura belum lama ini.

Nah, pada 26 September, pria itu mengunjunginya, dan mereka berdua tinggal di sebuah hotel.

Menurut pengakuan temannya, lantaran cekcok, Lam lalu meninggalkan hotel dan pulang ke rumah.

Namun pada hari itu juga, Lam kembali ke hotel hingga akhirnya ditemukan tewas dalam kamarnya pada Kamis malam.

Pacar gadis ini akhirnya menerima penyelidikan dan dia berkata kalau pacarnya tersebut menjadikan dia hanya sebagai ATM.

Sudah banyak uang yang dia keluarkan, dari beli barang-barang mewah sampai pada operasi, bahkan dia beli rumah untuk pacarnya ini.

Pria tersebut adalah seorang insyiur Singapura berumur 32 tahun, mereka berdua sudah berpacaran 2 tahun lebih.

Setiap kali pacarnya cuti, dia akan terbang ke Vietnam untuk menjumpai Lam dan memuaskan keinginan pacarnya.

Pacarnya yang bermarga Lin ini mengatakan, Lam cantik dari perawakannya.

Tapi malah menjadikan dirinya sebagai "ATM", tidak hanya minta membelikan barang-barang bermerek.

Tetapi juga operasi plastik yang dia lakukan juga dia minta pacarnya untuk membayarnya.

Yang lebih keterlaluan adalah alhmarhum meminta pacarnya untuk membelikan sebuah rumah dengan harga ratusan juta rupiah.

Tetapi tidak dipenuhi oleh pacarnya

Pria bermarga Lin berkata, setengah tahun mereka berpacaran, dia sudah menghabiskan ratusan juta rupiah lainnya untuk dia.

Pacarnya bertujuan untuk meluruskan sifat dia yang materialistis ini dan tidak memutuskan hubungan mereka.

Berdasarkan cerita dari kakak korban, adiknya sudah beberapa kali minta putus namun tidak diiya-kan oleh pacarnya. (Muhamad Edward)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved